Dewasa ini bank syariah menjadi salah satu sektor industri yang berkembang pesat di Indonesia. Bisnis perbankan syariah semakin dinamis sehingga memacu para pengelola perbankan untuk dapat berpikir secara kreatif dan inovatif agar selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggannya dengan menyediakan produk dan jasa yang lebih unggul dibandingkan para pesaingnya. Bank perlu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif sehingga dapat memberi kepuasan dan loyalitas konsumen. Strategi tersebut antara lain adalah strategi pemasaran rasional, emosional dan spiritual. PT. Bank Sumut Syariah Cabang Utama Medan menghadapi persaingan yang sangat ketat dengan bank konvensional dan bank syariah yang semakin meningkat jumlahnya. Selain itu, persepsi yang selama ini ada di benak masyarakat adalah perbankan konvensional selalu lebih menguntungkan secara finansial dibandingkan perbankan syariah karena sistem bunganya. Sistem bagi hasil yang diterapkan bank syariah masih dianggap sama saja dengan bunga pada bank konvensional. Masalah lain adalah kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap sistem perbankan syariah. Banyak masyarakat mengira bank syariah hanya untuk Kaum Muslim saja dan masih ragu terhadap prinsip Syariah yang diterapkan. Populasi pada penelitian ini adalah nasabah Bank Sumut Syariah Cabang Utama Medan, dengan sampel sebanyak 100 nasabah. Responden ditentukan dengan metode Sampel Random Sistematik (Systematic Random Sampling). Alat analisis inferensial yang digunakan adalah Path Analysis (Analisis Jalur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran emosional dan spiritual berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah, sedangkan strategi pemasaran rasional berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah. Kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank Sumut Syariah Cabang Utama Medan.
Copyrights © 2015