MEA (Masyarakat Eknomi ASEAN) berdampak pada terciptanya arus bebas produk, jasa, investasi, tenaga kerja, dan modal. MEA juga menciptakan tantangan tersendiri bagi UKM yang ada di Indonesia, salah satunya adalah menjaga dan meningkatkan daya saing UKM sebagai industri kreatif dan inovatif. Daya saing sebuah UKM ditunjang oleh kinerja supplier. Sehingga pada penelitian ini, dilakukan analisis kinerja supplier pada UKM Jamur Tiram di Lampung Timur menggunakan 10 supplier performance indicator yaitu supplier price, supplier terms, delivery costs, inventory costs, warehousing costs, quality costs, reputation, other costs, support, dan supplier capabilities. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data wawancara terstruktur yang kemudian dianalisis menggunakan analisis Miles and Huberman. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa hanya ada satu supplier yang memiliki kinerja baik dengan kriteria harga murah (pricing), waktu pengiriman sesuai dengan permintaan(delivery frequency), fleksibel dan segera dikirim ketika ada pesanan (lead time).
Copyrights © 2015