SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri
Vol 17, No 2 (2020): Juni 2020

Perancangan Sistem Pencarian Nama Latin Tumbuhan Berbasis Website Menggunakan Algoritma Knuth Morris Pratt (KMP)

Anofrizen Anofrizen (Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau)



Article Info

Publish Date
06 Jun 2020

Abstract

Biologi merupakan salah satu pelajaran yang memiliki banyak istilah. Berdasarkan struktur keilmuan menurut Biological Science Curriculum Study (BSCS), istilah dan objek yang berjumlah ribuan jenis menjadi kesulitan tersendiri untuk dipelajari. Salah satu cara mempermudah dalam mempelajarinya adalah pengelompokan atau pengklasifikasian makhluk hidup disebut Taksonomi dan tata nama ilmiah yang disebut Binomial Nomenklatur. Klasifikasi dan tata nama ilmiah masuk dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tingkat SMP, Biologi tingkat SMA dan Perguruan Tinggi. Salah satu materi IPA kelas VII pada SMP 7 Pekanbaru ialah memahami keanekaragaman makhluk hidup, yang mana terdapat materi pembelajaran mengenai klasifikasi dan tata nama ilmiah tumbuhan. Pada silabus pembelajaran mata pelajaran IPA pada SMP N 7 Pekanbaru sumber belajar hanya didapat dari buku-buku, tentu ini kurang efektif untuk mepelajari tentang klasifikasi dan tata nama ilmiah tumbuhan bagi pelajar dikarenakan banyaknya jenis dan spesias tumbuhan yang ada. Tujuan yang ingin dicapai dalam peneltian ini ialah merancang dan membuat sistem pencarian nama latin tumbuhan sebagai wadah penampung nama-nama latin tumbuhan yang memiliki sistem search engine sendiri untuk memudahkan user atau pengunjung yang ingin melakukan pencarian nama latin tumbuhan. Sistem Search engine ini menggunakan algoritma Knuth Morris Pratt (KMP) untuk mengoptimasi pencarian pada nama latin tumbuhan tersebut

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

sitekin

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Other

Description

Sesuai dengan standard ISO 45001 bahwa karyawan harus berpartisipasi dalam melakukan pencegahan kecelakaan. Untuk itu perusahaan telah menetapkan Program Hazob (Hazard Observation) untuk mengidentifikasi bahaya dan melakukan tindakan koreksinya. Penerapan Program Hazob masih dengan metode ...