SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri
Vol 15, No 1 (2017): DESEMBER 2017

PENENTUAN JUMLAH KARYAWAN YANG OPTIMAL PADA PENANAMAN LAHAN KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) (Studi Kasus : PT. Bumi Palma Kabupaten Indragiri Hilir Riau)

Siti Wardah (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Dec 2017

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT. Bumi Palma. Perusahaan ini bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hilir. Perusahaan ini dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan bahan baku kelapa sawit untuk produksi setiap bulannya serta pembukaan dan penggantian lahan yang sudah tidak produktif, tetapi dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut terdapat beberapa aktivitas yang kurang efektif dan efisien, Salah satu penyebabnya adalah adanya ketidak seimbangan jumlah tenaga kerja dibandingkan dengan jumlah kapasitas tanam yang tersedia karena dari sejak awal tahun pendirian sampai dengan sekarang perusahaan ini tidak pernah menerapkan jumlah karyawan yang semestinya pada proses penanaman bibit pada lahan. Hasil dari penelitian yang dilakukan dengan metode work load analysis (WLA) didapat Beban fisik dari enam orang pekerja yaitu : 113,61%, 121,15%, 122,17%, 124,06%, 101,24%, 74,65%, disamping itu, setelah dilakukan perhitungan di dapat penentuan jumlah karyawan yang optimal yaitu dengan penambahan sebanyak dua pekerja sehingga total pekerja menjadi delapan orang pekerja dengan biaya yang dapat diminilisasi adalah sebesar delapan puluh tiga ribu lima ratus rupiah.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

sitekin

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Other

Description

Sesuai dengan standard ISO 45001 bahwa karyawan harus berpartisipasi dalam melakukan pencegahan kecelakaan. Untuk itu perusahaan telah menetapkan Program Hazob (Hazard Observation) untuk mengidentifikasi bahaya dan melakukan tindakan koreksinya. Penerapan Program Hazob masih dengan metode ...