Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis (JIMB)
Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Purnamawati Hellen Wijaya (Unknown)
Christina Catur Widayati (Unknown)
Sigit H. Kusuma (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Sep 2019

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada Kantor Walikota Jakarta Selatan Pada Bagian Sekretariat Kota. Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif kausal yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di Kantor Walikota Jakarta Selatan Pada Bagian Sekretariat Kota.Metode pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner, data sekunder dikumpulkan melalui studi pustaka.Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa variabel kompensasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Kantor Walikota Jakarta Selatan Pada Bagian Sekretariat Kota, namun disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Kantor Walikota Jakarta Selatan Pada Bagian Sekretariat Kota. Uji Koefisien Determinasi menunjukkan bahwa 36,4% kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel kompensasi dan disiplin kerja, sedangkan sisanya sebesar 63,6% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jimb

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Other

Description

In order to make Indonesia the center of the worlds Islamic economy, tourism is one of the potential sektors to be developed. The Ministry of Tourism and Creative Economy visited Indonesia as many as 6 million visitors until 2024. Kota Tua area is one of the priority tours that will be made ...