Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas enzim fosfatase asam dan basa pada beberapa pola pertanaman bawang merah, bawang merah (monokultur), bawang merah + cabai (rotasi) dan bawang merah – bawang daun (tumpangsari). Penelitian ini dilaksanakan didaerah Alahan Panjang Sumatera Barat dari bulan Desember 2019 – Mei 2020. Sampel tanah diambil menggunakan metoda purposive random sampling pada dua kelerengan 0-8% dan 8-15% serta dua kedalaman 0-15 cm dan 15-30 cm. parameter yang dianalisis meliputi aktivitas enzim fosfatase, respirasi dan P-tersedia. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas fosfatase asam lebih tinggi daripada aktivitas fosfatase basa, nilai fosfatase asam 0,059 - 0,065 dan fosfatase basa berkisar 0,059- 0,055. Respirasi tertinggi (62,58) terdapat pada bawang merah – bawang daun dengan kelerengan 0-8% dan terendah (49,13) pada bawang merah + cabai dengan kelerengan 0-15%. P-tersedia terendah (18,35 ppm) didapatkan pada tanaman bawang merah yang di tumpangsarikan dengan bawang daun
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020