Pariwisata adalah fenomena kemasyarakatan yang menyangkut manusia, kelompok, organisasi dan kebudayaan. Walaupun pada kenyataannya pariwisata awalnya lebih dipandang sebagai kegiatan ekonomi, dan tujuan utama pengembangan pariwisata adalah untuk mendapatkan keuntungan ekonomi baik bagi masyarakat maupun negara. Namun dalam perjalanannya pariwisata bukan hanya masalah ekonomi, melainkan juga masalah sosial, budaya dan politik. Oleh karena itu sebagai suatu aktivitas yang sangat dinamis dan fenomena yang kompleks serta berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia dan masyarakat, maka pariwisata perlu dikaji dan dipahami terus menerus secara komprehensif dari berbagai perspektif disiplin keilmuan, salah satunya adalah ilmu sosial. Â Penelitian ini berupaya menganalisis citra masyarakat dan wisatawan terhadap daya tarik wisata di kota Semarang. Subjek penelitian ini adalah 8 (delapan) orang masyarakat dan 8 (delapan) orang wisatawan. Pengumpulan dan pengolahan data menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasilnya ditemukan bahwa masyarakat dan wisatawan: (1) mengamati daya tarik wisata secara detail untuk menuntaskan rasa inhin tahunya; (2) merasa bahwa daya tarik wisata memiliki pemandangan yang indah sehingga menimbulkan rasa senang, nyaman dan kagum; (3) mengunjungi daya tarik wisata dengan perencanaan, mengitari seluruh wilayah daya tarik wisata dan berniat mengunjungi kembali; (4) mencitrakan daya tarik wisata: asli dan memiliki keindahan yang alami, tersedia daya tarik/atraksi yang bervariasi, terdapat keistimewaan yang membuat daya tarik wisata tersebut langka dan unik, serta terdapat sarana dan prasarana yang mendukung daya tarik wisata menjadi tempat wisata yang layak dikunjungi dan kunjungan ke daya tarik wisata di rasa bermanfaat.
Copyrights © 2019