Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

CITRA MASYARAKAT DAN WISATAWAN TERHADAP DAYA TARIK WISATA DI KOTA SEMARANG Marhendi, Mengku
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 15, No 1 (2019): GEMAWISATA JANUARI 2019
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata adalah fenomena kemasyarakatan yang menyangkut manusia, kelompok, organisasi dan kebudayaan. Walaupun pada kenyataannya pariwisata awalnya lebih dipandang sebagai kegiatan ekonomi, dan tujuan utama pengembangan pariwisata adalah untuk mendapatkan keuntungan ekonomi baik bagi masyarakat maupun negara. Namun dalam perjalanannya pariwisata bukan hanya masalah ekonomi, melainkan juga masalah sosial, budaya dan politik. Oleh karena itu sebagai suatu aktivitas yang sangat dinamis dan fenomena yang kompleks serta berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia dan masyarakat, maka pariwisata perlu dikaji dan dipahami terus menerus secara komprehensif dari berbagai perspektif disiplin keilmuan, salah satunya adalah ilmu sosial.  Penelitian ini berupaya menganalisis citra masyarakat dan wisatawan terhadap daya tarik wisata di kota Semarang. Subjek penelitian ini adalah 8 (delapan) orang masyarakat dan 8 (delapan) orang wisatawan. Pengumpulan dan pengolahan data menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasilnya ditemukan bahwa masyarakat dan wisatawan: (1) mengamati daya tarik wisata secara detail untuk menuntaskan rasa inhin tahunya; (2) merasa bahwa daya tarik wisata memiliki pemandangan yang indah sehingga menimbulkan rasa senang, nyaman dan kagum; (3) mengunjungi daya tarik wisata dengan perencanaan, mengitari seluruh wilayah daya tarik wisata dan berniat mengunjungi kembali; (4) mencitrakan daya tarik wisata: asli dan memiliki keindahan yang alami, tersedia daya tarik/atraksi yang bervariasi, terdapat keistimewaan yang membuat daya tarik wisata tersebut langka dan unik, serta terdapat sarana dan prasarana yang mendukung daya tarik wisata menjadi tempat wisata yang layak dikunjungi dan kunjungan ke daya tarik wisata di rasa bermanfaat.
PENGARUH KOMPONEN PARIWISATA DAN MINAT BERKUNJUNG TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI LAWANG SEWU SEMARANG Dayanti, Eka; Marhendi, Mengku
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 14, No 1 (2018): GEMAWISATA JANUARI 2018
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan atau ketidakpuasan wisatawan merupakan bagian dari pengalaman wisatawan terhadap suatu destinasi pariwisata beserta komponen yang ditawarkan. Berdasarkan pengalaman yang diperoleh, wisatawan memiliki kecenderungan untuk membangun nilai-nilai tertentu. Nilai tersebut akan memberikan dampak bagi wisatawan untuk melakukan perbandingan terhadap tempat lain dari produk atau jasa yang pernah dirasakannya. Apabila sebuah destinasi pariwisata memberikan produk atau jasanya yang berkualitas baik, maka diharapkan mampu memenuhi harapan wisatawan dan akhirnya mampu memberikan nilai yang maksimal serta menciptakan kepuasan bagi pelanggan dibanding destinasi pariwisata lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada pengaruh positif dan signifikan antara komponen pariwisata dan minat berkunjung terhadap kepuasan wisatawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan analisis kuantitatif meliputi uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi berganda, uji model melalui koefisien determinasi dan uji anova serta pengujian hipotesis melalui uji t dan uji F. Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa kedua variabel independen yang diteliti terbukti signifikan berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. Kemudian melalui uji F dapat diketahui bahwa kedua variabel independen yang diteliti secara simultan berpengaruh positif terhadap variabel dependen. Angka Adjusted R Square sebesar 0,248 menunjukkan bahwa 24,8% variabel kepuasan wisatawan dapat dipengaruhi oleh variabel komponen pariwisata dan minat berkunjung. Sedangkan sisanya sebesar 0,752 atau 75,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF PANDEMIC COVID 19, FAMILY SUPPORT, AND STUDY MOTIVATION TOWARDS INTERESTS IN EDUCATION (STUDY IN INDONESIAN TOURISM ECONOMIC HIGH SCHOOLS) Wenefrida Ardhian Ayu Hardiani; Enik Rahayu; Mengku Marhendi
Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jm001.v6i2.599

Abstract

AbstractThis study aims to determine the effect of the Covid 19 pandemic, family support, and learning motivation on interest in entering higher education. The population used is prospective new students from the two study programs of the Indonesian School of Tourism Economics (STIEPARI) Semarang. Determination of the number of samples in this study using purposive sampling technique and obtained a sample of 75 respondents. The data analysis method used is multiple linear regression analysis. The results showed that the Covid-19 pandemic had a negative effect on interest in going to college, family support and learning motivation had a positive and significant effect on interest in entering higher education at the Indonesian Tourism Economics College (STIEPARI).Keywords: Covid-19 Pandemic, Learning Support, Learning Motivation, Interest to Enter Higher Education.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pandemi Covid 19, dukungan keluarga dan motivasi belajar terhadap minat masuk perguruan tinggi. Populasi yang digunakan yaitu calon mahasiswa baru dari dua program studi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 75 responden. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa pandemi covid-19 berpengaruh negatif terhadap minat masuk ke perguruan tinggi, dukungan keluarga dan motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masuk perguruan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI).Kata kunci: Pandemi Covid-19, Dukungan Belajar, Motivasi Belajar, Minat Masuk Perguruan Tinggi.
Analisis Strategi Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Jepara Mengku Marhendi; Henry Yuliamir; Enik Rahayu
Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jurman.v7i2.837

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Jepara. Data penelitian ini diperoleh melalui teknik wawancara dengan melibatkan sebanyak enam informan. Metode analisis yang digunakan yaitu SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat). Berdasarkan hasil perhitungan Internal Strategic Factors Analysis Summary dan Eksternal Strategic Factors Analysis Summary diperoleh informasi penting bahwa posisi kuadran I. Posisi kuadran ini menghasilkan rekomendasi strategi progresif, menandakan bahwa kepariwisataan Kabupaten Jepara dalam kondisi yang prima dan berpeluang untuk melakukan ekspansi, mengembangkan serta memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Jepara.Kata Kunci: SWOT, Pengembangan Kepariwisata, IFAS, EFAS. Abstract This research was conducted to determine the tourism development strategy in Jepara Regency. The research data was obtained through interview techniques involving six informants. The analytical method used is SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat). Based on the calculation results of Internal Strategic Factors Analysis Summary and External Strategic Factors Analysis Summary, important information is obtained that the position of quadrant I. This quadrant position produces progressive strategy recommendations, indicating that tourism in Jepara Regency is in excellent condition and has the opportunity to expand, develop and advance the tourism sector in the district of Jepara.Keywords: SWOT, Tourism Development, IFAS, EFAS.
PENGUATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA GUNA MENDUKUNG GELAR BUDAYA DESA WISATA Mengku Marhendi; Gana Wuntu; Solichoel Solichoel; Aurilia Triani Aryaningtyas
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7511

Abstract

ABSTRAKDesa Branjang sedang merintis pengembangan desa wisata. Kekayaan alam, keberagaman budaya dan ekonomi kreatif desa Branjang menjadi salah satu potensi andalan untuk dikembangkan menjadi atraksi wisata unik di desa ini. Permasalahan yang muncul adalah kurangnya kemampuan SDM dalam mengemas potensi-potensi tersebut untuk dijadikan sebuah atraksi wisata yang menarik, terutama untuk menyelengggarakan sebuah even sebagai ajang promosi dan popularitas desa wisata Branjang. Pengabdian ini bertujuan mendampingi penyelenggaraan even gelar budaya desa wisata Branjang. Metode pelaksanaan meliputi: FGD,  pelatihan, pendampingan lapangan praktik manajemen even. Hasil kegiatan adalah susunan panitia unsur Streering Commitee dan Organization Committee, serta partisipasi SDM dari berbagai elemen masyarakat dalam kelompok–kelompok kesenian maupun kelompok kepanitiaan. Kelompok-kelompok ini juga sudah dapat membuktikan kesiapan serta keberhasilan dalam menyelenggarakan even Gelar Budaya Branjangan 2021. Kata kunci: manajemen SDM; gelar budaya; desa wisata ABSTRACTBranjang Village is currently being developed as a tourist village. The natural wealth, cultural diversity and creative economy of Branjang village are one of the mainstay potentials to be developed into a unique tourist attraction in this village. The problem that arises is the lack of human resource capacity in packaging this potential to become an attractive tourist attraction, especially to organize a promotional event and the popularity of the Branjang tourist village. This service aims to assist in organizing and even holding the cultural title of the Branjang tourism village. The implementation methods include: FGD, training, field assistance in the practice of event management. The results of the activity are the Steering Committee and Organization Committee elements, as well as the participation of human resources from various elements of society in arts groups and committee groups. These groups have also been able to prove their readiness and successfully hold the 2021 Branjangan Cultural Degree. Keywords: HR management; cultural performance; tourist village
PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG EVENT BUDAYA LOKAL UNTUK MENYIAPKAN SDM DESA WISATA Gana Wuntu; Aurilia Triani Aryaningtyas; Mengku Marhendi; Idah Kusuma Dewi; Renny Aprilliyani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.237 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i2.7215

Abstract

Abstrak: Saat ini, jenis kegiatan pariwisata yang memanfaatkan kebudayaan sebagai objek wisata sangat diminati oleh wisatawan. Desa Branjang yang kaya akan potensi budaya juga sedang mempromosikan keberadaannya sebagai desa wisata. Namun sumber daya manusia yang dimiliki desa tersebut belum memiliki kemampuan dalam mengelola potensi tersebut, terutama untuk menjadikannya sebagai daya tarik wisata. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pendampingan dalam penyiapan sumber daya manusia Pariwisata dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan penyelenggaraan kegiatan event budaya desa Branjang. Mitra kegiatan adalah Pemerintah Desa, BUMdes, Pengelola Desa Wisata, Pokdarwis, Grup Kesenian dan Grup Rebana, dengan total peserta berjumlah kurang lebih 40 orang. Enam metode yang digunakan adalah Pra Kegiatan, FGD (focus group discussion) masalah, FGD Sumber daya manusia, FGD Pra Event, Praktik event, serta Sosialisasi dan praktik sadar wisata. Evaluasi dilakukan dengan memberikan kuesioner terhadap peserta kegiatan. Hasil menunjukkan 100% peserta kegiatan yang terdiri dari pengurus dan anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis), BUMDes, serta pengelola desa wisata menyatakan ada peningkatan pemahaman tentang event budaya lokal serta kesiapan mereka untuk menjadi penyelenggara dalam event-event budaya di desa Branjang.Abstract: At this time, tourism activities that utilize culture as a tourist attraction are very popular with tourists. Branjang Village which has a lot of cultural potential is also promoting its existence as a tourist village. However, the human resources of the village do not yet have the ability to manage this potential, especially to make it a tourist attraction. Based on this, the purpose of this community service activity is to provide assistance in the preparation of tourism human resources by providing socialization and training in the implementation of Branjang village cultural events. The activity partners are the Village Government, BUMdes, Tourism Village Managers, Pokdarwis, Arts Group and Tambourine Group, with a total of approximately 40 participants. The six methods used are Pre-Activity, FGD (focus group discussion) on issues, Human Resources FGD, Pre-Event FGD, Event practice, and socialization and tourism awareness practices. Evaluation is done by giving questionnaires to activity participants. The results showed that 100% of the activity participants consisting of administrators and members of the tourism awareness group (Pokdarwis), BUMDes, and tourism village managers stated that there was an increased understanding of local cultural events and their readiness to become organizers of cultural events in Branjang village.
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Dan Kualitas Produk Makanan Terhadap Kepuasan Konsumen Di Restoran Sendok Bebek Semarang Yustina Denik Risyanti; Ninuk Subandyah; Renny Aprilliyani; Mengku Marhendi; Haniek Listyorini
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 5 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37112/bisman.v5i2.1809

Abstract

The rapidly growing demand for business actors to always make improvements in all fields, especially the improvement in the service sector and menu innovations that are varied and acceptable to customers. All of these are natural things considering the excellent service implemented by the restaurant, tends to be a comfortable place, good views and cheap menus can attract many customers. A careful planning needs to be done to anticipate the development of existing competitors. Conduct an analysis of the existing market including determining who the competitors are, analyzing their strengths and weaknesses, as well as analyzing the restaurant itself. This research method uses quantitative descriptive, namely collecting, compiling, processing and analyzing data in the form of numbers which in practice are given certain treatment which is studied in it, it is known that the sample size in this study is 96 customers at Eden Daily International Food Semarang. The level of customer satisfaction can be seen from the value of excellent service and product quality, if excellent service can be provided properly and can meet customer expectations and is supported by good product quality and can provide satisfactory customer satisfaction, visiting customers will feel satisfied.
OYSTER MUSHROOM CULTIVATION AS ISLAMIC EDUCATIONAL TOURISM OF BANJARDOWO VILLAGE SEMARANG CITY Mochamad Ainan; Pranoto; Mengku Marhendi
International Journal Mathla’ul Anwar of Halal Issues Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Mathla’ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjardowo Tourism Village is characterized by oyster mushrooms / thematic villages which are known by the community as Banjardowo Tourism Villages which have the potential to be able to plant and manage oyster mushrooms successfully and provide education to people about how to cultivate oyster mushrooms. Research in Banjardowo Village, Genuk District, Semarang City. The data processing technique used is descriptive qualitative. The data will be presented in the form of a qualitative narrative expressed in verbal form which is processed to be clear, accurate and systematic. The method used is a survey method with a qualitative approach, Oyster mushroom production is still low because consumer demand is quite high. Community empowerment in the cultivation and processing of oyster mushroom products is very necessary considering the prospect of oyster mushroom cultivation is very promising if the quality and quantity of the product is in accordance with the requirements. Utilization of the potential for educational tourism in Banjardowo Village has been initiated by packaging the process of oyster mushroom cultivation and processing of oyster mushroom harvests while still paying attention to the cultural elements of the community based on Islamic values.
Peran Pemanduwisata dalam Membangun Citra Kota Lama Semarang Trenggono Trenggono; Suwarti Suwarti; Henry Yuliamir; Mengku Marhendi
Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jurman.v8i2.1244

Abstract

Abstract Visitors will feel more satisfied if they get something more than their expectations. However, sometimes many managers need to be made aware of the importance of visitor satisfaction with what they present. one of the supporting facilities that are very important to exist is the existence of a tour guide (tour guide). The purpose of this research is to find out the role of tour guides in attracting tourists and the perceptions of tourists based on information provided by tour guides. The type of research used is an interactive qualitative method with a case study approach. The interactive qualitative method is an in-depth study using data collection techniques directly from people in the environment studied. The study results are the availability of tour guides who actively direct tourists to visit historical places. In addition, tourists have a positive perception of tour guides, especially in the objectivity of information and services.Keywords:   Tour Guide, Traveler, Tourism City Image Abstrak Pengunjung akan merasa lebih puas jika mereka mendapatkan sesuatu yang lebih dari harapan mereka, tapi kadang banyak pengelola yang belum menyadari tentang pentingnya kepuasan pengunjung terhadap apa yang mereka sajikan. salah satu fasilitas pendukung yang sangat penting keberadaannya, yakni adanya pemandu wisata (tour guide). Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran pemandu wisata untuk menarik wisatawan dan persepsi wisatawan berdasarkan pemebrian informasi oleh pramuwisata. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif interaktif dengan pendekatan studi kasus. metode kualitatif interaktif adalah studi mendalam dengan menggunakan teknik pengumpulan data langsung dari dari orang dalam lingkungan yang diteliti. Hasil penelitian yaitu Ketersediaan pemandu wisata aktif berperan dalam mengarahkan wisatawan untuk berkunjung ketempat bersejarah. Selain itu, wisatawan memiliki persepsi positif terhadap pramuwisata khusunya pada objektivitas informasi da layanan. Kata Kunci:  Pemandu Wisata, Wisatawan, Citra Kota Wisata
Citra Masyarakat Dan Wisatawan Terhadap Daya Tarik Wisata Di Kota Semarang Mengku Marhendi
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol. 18 No. 3 (2022): September : Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/gemawisata.v18i3.276

Abstract

Tourism is a social phenomenon involving humans, groups, organizations and culture. Despite the fact that initially tourism was seen more as an economic activity, and the main goal of developing tourism was to gain economic benefits for both the community and the country. But in its journey tourism is not only an economic problem, but also a social, cultural and political problem. Therefore, as an activity that is very dynamic and a phenomenon that is complex and has a major influence on human life and society, tourism needs to be studied and understood continuously in a comprehensive manner from various perspectives of scientific disciplines, one of which is social science. This study seeks to analyze the image of the public and tourists towards tourist attractions in the city of Semarang. The subjects of this study were 8 (eight) local people and 8 (eight) tourists. Collection and processing of data using qualitative research methods. The results found that people and tourists: (1) observe tourist attractions in detail to complete their curiosity; (2) feel that a tourist attraction has beautiful scenery that creates a feeling of pleasure, comfort and awe; (3) visiting a tourist attraction with a plan, circling the entire area of ​​the tourist attraction and intending to visit it again; (4) image of a tourist attraction: original and has natural beauty, various attractions are available, there are features that make the tourist attraction rare and unique, and there are facilities and infrastructure that support the tourist attraction to become a worthy tourist spot visited and visits to tourist attractions in the sense of benefit.