Background :Physical fitness atadolescents work decreasesevery year. Physical fitness is an important health indicator for adolescentsbecause it can predict health impact and is associated with improved health status. Excess body fat percentageand lessiron intakeare the factors that can affect physical fitness in adolescents. Objective :To know the correlation between percent body fat and iron intake with physical fitness of the adolescents in deviationWidya Praja Ungaran. Methods :The type of this study wasa correlationalstudy using cross sectional approach in Vocational SchoolWidya Praja Ungaran. The samplesof 122 students waretaken by total samplingmethod. Percent body fat wasmeasuredby using BIA Hand to Foot electrode, iron intake by using semiquantitative FFQ.Physical fitness was measured using a Multistage fitness test. Data analysis usedSpearman Rankcorrelation test (α = 0,05). Results :Average body fat percentage of the respondent was 19.73% ± 7.28%.The average iron intake of the respondent was compared of daily requirement was47,27% ± 31,49%. The average physical fitness was 26,74 ml/kg/minute ± 6ml/kg/minute. There was a correlation between body fat percent and iron intakewith physical fitness (p = 0.0001, p= 0.0001) Conclusion :There is a correlation betweenbody fat percentage and iron intake with physical fitness of adolescentsat Vocational SchoolWidya Praja Ungaran Abstrak : Latar Belakang : Kebugaran jasmani pada remaja setiap tahun menurun. Kebugaran jasmani merupaka indikator kesehatan yang penting untuk remaja karena dapat memprediksi dampak kesehatan dan berhubungan dengan peningkatan derajat kesehatan. Persen lemak tubuh yang berlebih dan asupan zat besi yang kurang merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kebugaran jasmani pada remaja. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan persen lemak tubuh dan asupan zat besi dengan kebugaran jasmani pada remaja di SMK Widya Praja Ungaran. Metode : Jenis penelitian ini merupakan studi kolerasi menggunakan pendekatan cross sectional di SMK Widya Praja Ungaran. Sampel sebanyak 122 siswa diambil dengan metode total sampling. Persen lemak tubuh di ukur dengan menggunakan BIA Hand to Foot electrode, asupan zat besi menggunakan FFQ semikuantitatif. Kebugaran jasmani di ukur dengan menggunakan Multistage Fitness Test. Analisis data dengan menggunakan uji kolerasi Spearman Rank (α = 0,05). Hasil : Rerata persen lemak tubuh responden 19,73% ± 7,28%. Rerata asupan zat besi resonden dibandingkan dengan kebutuhan sehari sebesar 47,27%, ± 31,49%. Rerata kebugaran jasmani responden 26,74 ml/kg/menit ± 6,0 ml/kg/menit. Terdapat hubungan persen lemak tubuh dan asupan zat besi dengan kebugaran jasmani (p=0,0001, p=0,0001) Simpulan : Ada hubungan persen lemak tubuh dan asupan zat besi dengan kebugaran jasmani pada remaja di SMK Widya Praja Ungaran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018