Penelitian ini dilakukan dengan tujuanuntuk mengetahui peningkatan kecepatan gerak (speed, agility, and quickness) siswa setelah diberikan treatment SAQ Training, antara siswa yang memiliki tingkat keberbakatan tinggi dan rendah. Penelitian ini menggunakan metode preexsperimental dengan desain one group pretest-posttest design. Teknik penyampelan yang digunakan adalah purposif sampling sejumlah 40 siswa. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok sama banyak (20 siswa per kelompok) melalui metode identifikasi bakat secara fisik dan kemampuan motor educability. Pretest dan posttest dalam penelitian ini menggunakan SAQ test, sedangkan treatment yang diberikan adalah SAQ Training yang dilaksanakan selama 12 minggu dengan jumlah pertemuan 3 kali/minggu. Data diperoleh dari hasil pretest dan posttest yang diolah menggunakan software MS. Excel 2007 dan IBM SPSS versi 20. Dari hasil pengolahan data diperoleh informasi bahwa: 1) Terdapat peningkatan speed, agility, and quickness pada kelompok siswa dengan tingkat keberbakatan tinggi dengan t-hitung 17,121 0,05; 2) Terdapat peningkatan kecepatan gerak (speed, agility, and quickness) pada kelompok siswa dengan tingkat keberbakatan rendah dengan t-hitung 16,505 0,05. 3) Terdapat perbedaan peningkatan antara siswa dengan keberbakatan tinggi dan rendah didapat t-hitung 5,757 0,005. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan tingkat keberbakatan tinggi lebih baik dibandingkan dengan siswa dengan keberbakatan rendah.
Copyrights © 2015