Secara geografis Indonesia adalah Negara yang terletak pada pertemuan tiga lempeng aktif bumi, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik. Pertemuan ketiga lempeng tersebut mengakibatkan Indonesia menjadi Negara yang berisiko tinggi terhadap berbagai ancaman bencana. Program Desa/Kelurahan Tangguh Bencana yang dibentuk oleh Pemerintah diharapkan mampu untuk menyiapkan masyarakat ketika bencana itu terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lomba Desa/Kelurahan Tangguh Bencana terhadap tingkat ketangguhan masyarakat di wilayah rawan bencana. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Pra-Experimental design, dan menggunakan pendekatan One Group pretest-posttest. Jumlah sampel pada penelitian adalah 47 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner ketangguhan masyarakat yang akan dianalisis dengan menggunakan Uji T. Hasil dari penelitian ini adalah nilai ketangguhan masyarakat sebelum dilakukan perlakuan rata-rata 96.19, sedangkan setelah dilakukan perlakuan nilai ketangguhan masyarakat mengalami kenaikan yaitu rata-rata 167.36. Nilai P value > 0.05Â yang berarti bahwa terdapat perbedaan ketangguhan masyarakat sebelum dilakukan perlakuan dan sesudah dilakukan perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara lomba Desa Tangguh Bencana terhadap tingkat ketangguhan masyarakat.
Copyrights © 2020