ABSTRAK Pendahuluan : Kinerja perawat adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang perawat dalam bentuk prestasi kerja, tanggung jawab, kejujuran dan ketaatan, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja perawat salah satunya adalah masalah tidur. Masalah Tidur adalah suatu kondisi menurunnya kualitas tidur seseorang yang dapat mengakibatkan gangguan pada pola tidur yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti insomnia, sleep apnea, narkolepsi, night teror, dan restless legs syndrome (RLS). Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan masalah tidur dengan kinerja perawat di Rumah sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2018. Metode Penelitian : Desain penelitian deskriptif corelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 57 perawat pelaksana. Alat pengumpulan data berupa kuesioner pertanyaan masalah tidur dan pernyataan kinerja perawat. Hasil : Masalah tidur yang bermasalah sebanyak 35 responden (61,4%) dan yang tidak bermasalah sebanyak 22 responden (38,6%) sedangkan kinerja perawat yang baik sebanyak 25 responden (43,9%) dan kurang baik sebanyak 32 responden (56,1%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan masalah tidur dengan kinerja perawat (p value 0,035). Kesimpulan : Masalah tidur sangatlah berpengaruh terhadap kinerja seorang perawat, sehingga disarankan seorang perawat perlu memenejemen waktu yang baik yang kemudian dapat menyesuaikan diri terhadap jadwal kerja dan upaya peningkatan sistem reward seperti halnya perawat yang baik diumumkan setiap bulan/tahun yang diiringi dengan pembagian bonus dan hadiah penghargaan sehingga perawat yang lain akan termotivasi. Kata Kunci           : Masalah Tidur, Kinerja Perawat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020