Majalah Kedokteran Sriwijaya
Vol 46, No 1 (2014): Majalah Kedokteran Sriwijaya

Sindrom Epilepsi Pada Anak

Risa Vera (Unknown)
Mas Ayu Rita Dewi (Unknown)
Nursiah Nursiah (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2014

Abstract

Insiden epilepsi belum diketahui secara pasti, namun epilepsi paling sering terjadi pada masa bayi dan anak. Pada yahun 1981, International League of Epilepsy (ILAE) membuat klasifikasi epilepsi berdasarkan tipe kejang yaitu kejang parsial, kejang umum dan kejang yang tak terklasifikasi. Dengan menggunakan klasifikasi ini, diagnosis lebih mudah ditegakkan. Namun kelemahannya, seorang pasien bisa saja mengalami beberapa jenis kejang sekaligus, baik terjadi bersamaan maupun pada waktu yang berlainan, sehingga diagnosis epilepsi menjadi kurang tepat dan terapi menjadi tidak adekuat. Untuk lebih mempertajam diagnosis, pada tahun 1989 ILAE merevisi klasifikasi epilepsi menjadi sindrom epilepsi berdasarkan sekumpulan tanda dan gejala yang muncul bersamaan dalam suatuserangan epilepsi . Dengan menggunakan sistem klasifikasi ILAE tahun 1989, diagnosis epilepsi menjadi lebih tepat dan tatalaksana yang  diberikanpun menjadi lebih  terarah. Dengan demikian prognosis penyakit akan lebih baik dan kualitas hidup penderita epilepsi menjadi lebih optimal

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

mks

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Majalah Kedokteran Sriwijaya (MKS) is published by Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya since 1962. MKS is a peer-reviewed, multidisciplinary and scientific journal which publishes all areas regarding medical sciences. The covered research areas as follows : Microbiology Pathology Surgery ...