JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
Vol 7, No 1 (2021): Volume 7,Nomor 1,Januari 2021

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR PADA IBU MENYUSUI EKSKLUSIF TERHADAP KENAIKAN BERAT BAYI 0 – 5 BULAN

Ratna Dewi Putri (Diploma IV Kebidanan Universitas Malahayati)
Fitria Fitria (DIII kebidanan universitas malahayati)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2021

Abstract

Latar Belakang : Kebutuhan gizi ibu menyusui meningkat dibandingkan dengan tidak menyusui dan masa kehaABSTRACT THE EFFECT OF MORINGA LEAVES EXTRACT ON EXCLUSIVE BREASTFEEDING MOTHER ON INFANT WEIGHT INCREASE IN 0 - 5 MONTHS  Background: The nutritional needs of breastfeeding mothers are increased compared to non-breastfeeding and during pregnancy. Efforts to achieve optimal infant nutrition until they reach six months of age can only be done through improving maternal nutrition. This illustrates that the food consumed by breastfeeding mothers greatly affects the production of breast milk. Moringa leaves are a food ingredient that has a lactogenic effect because they contain phytosterols. National exclusive breastfeeding coverage has only reached 65.16%, while exclusive breastfeeding coverage in Lampung province is 67.01% (Indonesian Ministry of Health 2018). Even though it has exceeded the national coverage, it is still low compared to the target target of 80%. Meanwhile, in Bandar Lampung City, in 2018, exclusive breastfeeding coverage was 44.5%. PWS KIA, Kebun Ginger Health Center, Bandar Lampung City, showed that from January to July 2019 there were 12,72% babies under 6 months did not get optimal weight gain.Purpose : To determine the effect of Moringa leaf extract on exclusive breastfeeding mothers on weight gain of infants 0-5 months at the Kebon Jahe Community Health Center in Bandar Lampung in 2020 Method: Quantitative research with a two group pretest-posttest design research method. The population was exclusively breastfeeding mothers, a sample of 32 mothers was divided into two groups. 16 breastfeeding mothers were given Moringa leaf extract and 16 breastfeeding mothers were given placebo, using purposive sampling technique. Data analysis was performed using statistical tests using independent t test and paired T test. Results: The average body weight in the group given Moringa leaves increased from 5012 grams to 5765.25 grams, while the group given katuk leaf extract increased from 4962 grams to 6040.62 grams. The results of the independent T test obtained a p-value of 0.556 (p value> 0.05), this means that statistically there is no difference in the two groups. Pairwise difference test results obtained p-value 0.000 (pvalue <0.05). Conclusion: there is no difference in the effect of giving Moringa leaf extract and Katuk leaf (placebo) on weight gain in infants. There were differences in body weight before and after giving Moringa leaf extract and placebo. Moringa leaves have the same effectiveness in increasing baby weight.Suggestion Based on the research results, the researchers suggest consuming a variety of foods that contain lactagogic effects such as Moringa leaves and Katuk leaves to help breast milk production. Midwives can provide health education during antenatal care regarding nutritional fulfillment with various types of food sources available, especially those containing lactagogum to increase breast milk production. Keywords: breastfeeding, weight, moringa leaves ABSTRAK Latar Belakang : Kebutuhan gizi ibu menyusui meningkat dibandingkan dengan tidak menyusui dan masa kehamilan. Upaya pencapaian gizi bayi optimal hingga mencapai usia enam bulan hanya dapat dilakukan melalui perbaikan gizi ibu. Hal ini menggambarkan bahwa makanan yang dikonsumsi ibu menyusui sangat berpengaruh terhadap produksi ASI. Daun Kelor merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki efek laktogogum karena mengandung fitosterol. Cakupan ASI eksklusif nasional baru mencapai 65,16 %, sedangkan cakupan ASI eksklusif di propinsi lampung sebesar 67,01 % (Kemenkes RI 2018). Meskipun telah melampaui cakupan nasional namun masih rendah dibandingkan target sasaran sebesar 80%. Sementara di Kota Bandar Lampung Tahun 2018 cakupan ASI  eksklusif  sebesar 44,5% PWS KIA Puskesmas Kebun Jahe Kota Bandar Lampung menunjukkan dari Januari sampai Juli 2019 terdapat 12,72 %  bayi dibawah 6 bulan yang  tidak mengalami kenaikan berat badan optimal.Tujuan penelitian : Diketahui pengaruh ekstrak daun kelor kepada ibu menyusui eksklusif  terhadap kenaikan berat badan bayi 0-5 bulan di Puskesmas Kebon Jahe Bandar Lampung tahun 2020.Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian metode two group pretest-posttest design. Populasi adalah ibu menyusui eksklusif, sampel 32 ibu terbagi menjadi dua kelompok 16 ibu menyusui diberi ekstrak daun kelor dan 16 ibu menyusui diberikan placebo, teknik sampling purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik menggunakan uji t independent dan uji T berpasangan.Hasil penelitian : rata rata berat badan pada kelompok yang diberi daun kelor mengalami peningkatan dari 5012 gram menjadi 5765,25 gram sedangkan pada kelompok yang diberikan ektrak daun katuk mengalami peningkatan 4962 gram menjadi 6040,62 gram. Hasil uji T independent diperoleh nilai p-value sebesar 0,556 (p value > 0,05) hal ini bermakna bahwa secara statistik tidak ada perbedaan pada kedua kelompok. Hasil uji beda berpasangan diperoleh hasil pvalue 0,000 (pvalue < 0,05)Kesimpulan              : tidak ada perbedaan pengaruh pemberian ekstrak daun kelor dan daun katuk (placebo) terhadap kenaikan berat badan bayi. Ada perbedaan berat badan sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun kelor dan placebo. Daun kelor memiliki efektifitas yang sama dalam meningkatkan berat badan bayi.Saran Berdasarkan hasil penelitian peneliti menyarankan untuk mengkonsumsi ragam makanan yang mengandung efek laktagogum seperti daun kelor dan daun katuk untuk membantu produksi ASI. Tenaga kesehatan khusus nya Bidan dapat memberikan pendidikan kesehatan selama antenatal care tentang pemenuhan gizi dengan beragam jenis sumber makanan yang tersedia khususnya yang mengandung laktagogum untuk meniningkatkan produksi ASI. Kata Kunci: daun kelor, bayi, berat badan, ASImilan. Upaya pencapaian gizi bayi optimal hingga mencapai usia enam bulan hanya dapat dilakukan melalui perbaikan gizi ibu. Hal ini menggambarkan bahwa makanan yang dikonsumsi ibu menyusui sangat berpengaruh terhadap produksi ASI. Daun Kelor merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki efek laktogogum karena mengandung fitosterol. Cakupan ASI eksklusif nasional baru mencapai 65,16 %, sedangkan cakupan ASI eksklusif di propinsi lampung sebesar 67,01 % (Kemenkes RI 2018). Meskipun telah melampaui cakupan nasional namun masih rendah dibandingkan target sasaran sebesar 80%. Sementara di Kota Bandar Lampung Tahun 2018 cakupan ASI  eksklusif  sebesar 44,5% PWS KIA Puskesmas Kebun Jahe Kota Bandar Lampung menunjukkan dari Januari sampai Juli 2019 terdapat 220 bayi dibawah 6 bulan dengan 28 diantaranya tidak mengalami kenaikan berat badan yang optimal.Tujuan penelitian : Diketahui pengaruh ekstrak daun kelor kepada ibu menyusui eksklusif  terhadap kenaikan berat badan bayi 0-5 bulan di Puskesmas Kebon Jahe Bandar Lampung tahun 2020Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian metode two group pretest-posttest design. Populasi adalah ibu menyusui eksklusif, sampel 32 ibu terbagi menjadi dua kelompok 16 ibu menyusui diberi ekstrak daun kelor dan 16 ibu menyusui diberikan placebo, teknik sampling purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik menggunakan uji t independent dan uji T berpasangan. Hasil penelitian : rata rata berat badan pada kelompok yang diberi daun kelor mengalami peningkatan dari 5012 gram menjadi 5765,25 gram sedangkan pada kelompok yang diberikan ektrak daun katuk mengalami peningkatan 4962 gram menjadi 6040,62 gram. Hasil uji T independent diperoleh nilai p-value sebesar 0,556 (p value > 0,05) hal ini bermakna bahwa secara statistik tidak ada perbedaan pada kedua kelompok. Hasil uji beda berpasangan diperoleh hasil pvalue 0,000 (pvalue < 0,05) Kesimpulan    : tidak ada perbedaan pengaruh pemberian ekstrak daun kelor dan daun katuk (placebo) terhadap kenaikan berat badan bayi. Ada perbedaan berat badan sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun kelor dan placebo. Daun kelor memiliki efektifitas yang sama dalam meningkatkan berat badan bayi.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

kebidanan

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kebidanan Malahayati menyediakan platform untuk mempublikasikan bidang kebidanan dan jurnal juga berusaha untuk memajukan kualitas penelitian dengan memperkenalkan atau menguraikan metode baru di bidang kesehatan kebidanan untuk publikasi termasuk kebidanan dan ilmu kesehatan inti. Jurnal ini ...