Kematian dan kesakitan pada ibu hamil dan bersalin serta bayi baru lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang. Salah satu penyebab kematian wanita usiasubur, diantaranya disebabkan oleh hyperemesis gravidarum sekitar 25-50%. Kematian saatmelahirkan menjadi penyebab utama mortalitas perempuan pada masa puncak produktifitasnya. WorldHealth Organization (WHO) memperkirakan setiap tahun terjadi 210 juta kehamilan diseluruh dunia.Dari jumlah ini 20 juta perempuan mengalami kesakitan sebagai akibat kehamilan. Sekitar 8 jutamengalami komplikasi yang mengancam jiwa, dan lebih dari 500.000 meninggal. Sebanyak 240.000dari jumlah ini hampir 50% terjadi di negara-negara Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Indonesia.(Riskesdas, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu HamilTrimester I Tentang Hiperemesis Gravidarum Di BPM Wirahayu Panjang Bandar Lampung Tahun2017. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, rancangan deskriptif. Populasi seluruhibu hamil trimester I, sampel ibu hamil trimester I yang ada pada saat penelitian berlangsung yaitusebanyak 33 orang dengan tehnik accidental sampling. Distribusi frekuensi pengetahuan ibu hamil trimester I tentang Hyperemesis Gravidarumdalam kategori baik sebanyak 22 orang (66.7%). Saran bagi ibu agar ibu dapat menambahpengetahuan tentang dampak dan bahaya dari hyperemesis gravidarum tersebut, dan diharapkan ibujuga mampu untuk meningkatkan informasi pengetahuan melalui sharing dengan sesama ibudilingkungan rumah, atau melalui media elektronik, dan buku bacaan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019