p-Index From 2020 - 2025
9.095
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Spermatozoa Viability of Filial Ettawa Goat After Sexing Process Kusumawati, Enik Dwi; Leondro, Henny; Susilawati, Trinil; Isnaini, Nurul
Proceeding INTERNATIONAL SEMINAR IMPROVING TROPICAL ANIMAL PRODUCTION FOR FOOD SECURITY PROCEEDING INTERNATIONAL SEMINAR
Publisher : Proceeding INTERNATIONAL SEMINAR IMPROVING TROPICAL ANIMAL PRODUCTION FOR FOOD SECURITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.938 KB)

Abstract

The use of albumin derived from egg white is a method that is easy to apply, cheap, effective for sexing semen process of separating the spermatozoa X and Y. The viability of Filial Ettawa goatspermatozoa after the sexing process using different percentages of albumin density egg white withcoconut water diluent and egg yolk diluents was examined. The egg white albumin densitytreatments were 3 gradients of 10%, 30% and 50%. Laboratory experiments were performed sexingspermatozoa using the 3 density gradients of egg white albumin with coconut water diluent and eggyolks diluents with a 20 minute incubation time. Each treatment was replicated 10 times. Data wasstatistically analyzed using analysis of variance model (ANOVA). The addition of coconut waterdiluent and egg yolk diluent provide a highly significant difference (p<0.01) in the spermatozoaseparation of the top and bottom layers, but the average value there is no significant difference. Thespermatozoa viability after sperm sexing found that using density gradient egg whites showed betterresults using egg yolk diluent compared to coconut water diluent. The top layer had a mean percentlive sperm of 78.52 ± 8.65% and the bottom layer had mean percent live sperm of 80.29 ± 8.735%.Further research is needed into the  quality of spermatozoa sexing results using varying gradients ofegg whites.Key Words: Sexing, Egg White Albumin Density, Diluent, Egg Yolk, Goat
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV Isnaini, Nurul
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 15, No 3 (2015): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.816 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perhatian dan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran make a match siswa kelas IV SD Negeri Sawunggaling semester I tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua siklus. Teknik  pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket dan tes. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi, angket dan soal tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu rerata dan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran make a match dapat meningkatkan perhatian dan hasil belajar matematika siswa. Hal ini ditunjukkan dengan rerata persentase perhatian siswa pada siklus I sebesar 57,33% meningkat menjadi 76,67% pada siklus II. Sedangkan untuk ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan yaitu dari 53,33% pada siklus I meningkat menjadi 73,33% pada siklus II. Kata kunci: make a match, perhatian, hasil belajar  
Pengaruh variasi individu terhadap kualitas semen segar dan beku pejantan unggul Sapi Bali Fazrien, Wahyu Alif; Herwijanti, Enniek; Isnaini, Nurul
Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan Vol 18, No 1 (2020): Sains Peternakan
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.341 KB) | DOI: 10.20961/sainspet.v18i1.37986

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna mengetahui adanya pengaruh perbedaan individu terhadap kualitas semen segar dan semen beku Pejantan Sapi Bali. Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Malang. Materi penelitian yang digunakan yaitu 5 ekor pejantan Sapi Bali pada umur yang sama yaitu 8 tahun. Dilakukan penampungan semen sebanyak 20 kali pada setiap pejantan, yang selanjutnya dilakukan uji kualitas semen. Variabel penelitian yang digunakan yaitu volume, pH, motilitas individu spermatozoa, konsentrasi spermatozoa, motilitas before freezing, post thawing motility dan recovery rate. Analisa data menggunakan uji Kruskal-Wallis, apabila menunjukkan hasil yang berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (P<0,05) pada variabel penelitian uji kualitas semen segar secara makroskopis yaitu volume dan pH. Serta menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) pada uji kualitas semen beku (before freezing, post thawing motility dan recovery rate). Pada uji kualitas semen segar secara mikroskopis menunjukkan hasil yang kontradiktif dimana uji konsentrasi menunjukkan taraf signifikansi yang berbeda nyata (P<0,05) tetapi tidak berbeda nyata (P>0,05) pada uji motilitas individu spermatozoa. Enam dari tujuh variabel penelitian yang diuji menujukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05), sehingga dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwa perbedaan individu berpengaruh terhadap kualitas semen segar dan beku pejantan Sapi Bali.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN DI SMK NEGERI 1 BANGKALAN ISNAINI, NURUL; PUSPASARI, DURINDA
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian pengembangan ini memiliki tujuan untuk mengembangkan bahan ajar yaitu Buku Ajar berbasis Model Pembelajaran Project Based Learning pada Mata Pelajaran Kearsipan di SMK Negeri 1 Bangkalan. Selain itu, dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan buku ajar serta respon dari peserta didik terhadap buku ajar yang dikembangkan. Model pengembangan 4-D dari Thiagarajan (Define-Design-Develop-Desseminate) digunakan dalam melakukan pengembangan buku ajar ini. Penelitian pengembangan ini dilakukan kepada 20 peserta didik kelas X OTKP 1 di SMK Negeri 1 Bangkalan. Instrumen pengumpulan data dan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli bahasa, lembar validasi ahli grafik serta lembar angket respon peserta didik. Lembar validasi para ahli serta lembar angket respon peserta didik dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian ini dilakukan sesuai dengan proses pengembangan mulai dari tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design) hingga tahap pengembangan (develop). Hasil validasi dari para ahli menunjukkan berdasarkan penilaian validasi dari ahli materi memperoleh skor 92%, berdasarkan penilaian validasi dari ahli bahasa memperoleh skor 84%, dan berdasarkan penilaian validasi dari ahli grafik memperoleh skor sebesar 99%. Rata-rata nilai keseluruhan memperoleh skor 91,6% dengan interpretasi sangat kuat. Hasil dari uji coba terbatas untuk mengetahui respon peserta didik terhadap buku ajar yang dikembangkan sebesar 85,46% dengan interpretasi sangat kuat. Berdasarkan persentase kelayakan, diperoleh kesimpulan bahwa Buku Ajar berbasis Model Pembelajaran Project Based Learning pada Mata Pelajaran Kearsipan di SMK Negeri 1 Bangkalan dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran. Kata Kunci: Buku Ajar, Project Based Learning, Model Pengembangan 4D
Pengaruh pengencer air kelapa tua yang berbeda varietas terhadap kualitas semen cair Kambing Boer pada penyimpanan 3-50C Aziz, Achmad Fadhli; Salim, Muhammad Ade; Isnaini, Nurul; Yekti, Aulia Puspita Anugra; Susilawati, Trinil
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 28, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.02.03

Abstract

Artificial Insemination using liquid semen is technology reproduction can improve goat productivity without liquid nitrogen. The Purpose of this research was to determine differences of old coconut water varieties of red (Cocos rubescens) and green (Cocos viridis) as diluent Boer goat semen, based on motility, viability and spermabnormalities during storage at 3-50C. The materials used for this research was Boer goat fresh semen as much as 3 heads were collected 2 times a week. Experimental Design. The treatment were devided into three Treatmen, there were: P0 (Tris+ 20% egg yolk); P1 (old coconut water varieties red + 20% egg yolk); P2 (old coconut water varieties green + 20% egg yolk). The data were analyzed by randomized block design, if the result are different or significantly different then continued to be tested with Duncan's multiple range test. The result showed that during storage until days 4, P0 has the best result on motility (40,5 + 1,1 %), viability (45,18+ 1,56 %), and abnormality (1,89+ 0,59 %). While on the diluent using old coconut water green variety better then red variety. On day of 2 P1 and P2 have motility (61 + 1,3%) and (51+ 7,5%); Viability (67,14+17,99%) and (55,37+10,66%), abnormality (1,23 + 1,02%) dan (1,70+ 0,99%).
Conception rate hasil inseminasi buatan menggunakan semen sexing beku pada Sapi Persilangan Ongole Yekti, Aulia Puspita Anugra; Kurniaesa, Titah Ulya; Isnaini, Nurul; Kuswati, Kuswati; Susilawati, Trinil
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 28, No 3 (2018): Desember
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiip.2018.028.03.07

Abstract

Artificial Insemination (AI) is a technique that is widely used by farmers to improve the genetic quality of livestock. This method can be increased in value by using sexing semen that can regulate and produce the sex of the offspring as expected. The purpose of this study was to determine the success of AI by using frozen sexing semen on Ongole Crossbred cows in Malang Regency. The materials used were 98 Ongole crossbred cows in traditional farm of Malang Regency especially in Pakis, Tumpang, Jabung and Singosari Districts. The method used was a field experiment with two treatments: 49 cows were inseminated by using frozen sexing semen (P1) and 49 cows were inseminated by using non sexing semen (P0). The variables observed were the Non-Return Rate (NRR) value observedin 3 estrous cycle after AI and CR value based on pregnancy observation at 8 months of pregnancy. Data were analyzed descriptively and continued with a one-proportion z-test. The datashowed that the CR value on P1; P0 were 55.10% and 65, 31% respectively.furthemore, the NRR value on P1 from NRR1 to NRR3 were 87,76%, 73,47% and 67,35%, while on P0 95,92%, 83,67% and 75,51% respectively.It can be conclude thatCR and NRR value of sexing semenwas lower than non sexing semen, however sexing semen can be applied for certain purposes such as producing offspring as expected
Kidding rate of artificial insemination with Boer goat liquid semen during chilled preservation using coconut water-based diluent Salim, Muhammad Ade; Ihsan, Muhammad Nur; Isnaini, Nurul; Susilawati, Trinil
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 30, No 3 (2020): December 2020
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiip.2020.030.03.02

Abstract

The quality of liquid semen with coconut water as diluent could be preserved up to 3 to 4 days during cold storage at 4 - 5oC. In this research, the successful insemination rate of coconut water-based diluent Boer goat liquid semen was observed to understand the application of coconut water as semen diluent. The materials used in this research were 5 to 7 months Viridis coconut water, liquid semen from 3 years old Boer buck, 30 does for acceptor, and Tris-aminomethane added with 10% egg yolk (EY) as a control diluent. The Boer semen was collected once a week by using artificial vagina, diluted and then stored before used for insemination. The insemination was done by using intra-cervical method at position 3, started with estrous synchronization by using 2 mL PGF2α. The research was conducted as experimental method under randomized group design with two treatments, that were Tris-aminomethane + 10% EY (P0) and coconut water + 10% EY (P1). All of the treatments were repeated for 15 times and the collected data were analyzed with Pearson’s chi square with Genstat 18 program. The observed variables include non-return rate and kidding rate. The results showed that the first non-return rate of P1 were 93.33% and in P0 were 73.33%, while the second non-return rate of P1 were 93.33% and in P0 were 80%. Furthermore, the kidding rate of P1 were 40% and P0 were 66.66%. The Pearson’s chi square analysis showed that there was no effect of coconut water as semen diluent to the kidding rate. The research concludes that the usage of coconut water as semen diluent did not affect the successful insemination rate of Boer goat.
Peran Manajemen Sarana Dan Prasarana Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di MI NW 1 Kembang Kerang Isnaini, Nurul; Yahya, Fizian; Sabri, Muhammad
Jurnal Manajemen dan Budaya Vol 1 No 1 (2021): Manajemen dan Budaya
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.777 KB) | DOI: 10.51700/manajemen.v1i1.76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan di MI NW 1 Kembang Kerang. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, dewan guru dan waka sarana dan prasarana. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana dengan melihat kebutuhan yang ada, baik kebutuhan kantor maupun kebutuhan belajar mengajar. (2) Pemeliharaan sarana dan prasarana dilakukan oleh semua warga sekolah, baik petugas khusus, kepala sekolah, guru-guru dan murid-murid bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan wajib menjaga sarana dan prasarana yang ada di sekolah. (3) Inventaris sarana dan prasarana kegiatan inventaris dilakukan setiap tahun ajaran baru, untuk pencatatan, pembelian sarana dan prasarana selalu melibatkan waka sarana dan prasarana dan kepala sekolah. (4) Penghapusan sarana dan prasarana melalui tahapan dengan memilih barang yang rusak/tidak layak pakai dan sebelum dihapus dilakukan perbaikan kalau masih bisa diperbaiki akan diperbaiki sebaliknya kalau tidak bisa diperbaiki ditaruh di gudang dan di hapus dari daftar inventaris. (5) Pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana meliputi: Perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, inventaris dan penghapusan
PROFIL PROTEIN HIPOFISA SAPI PERAH PERANAKAN FRIES HOLLAND (PFH) BETINA FASE FOLIKULER DAN LUTEA Nurul Isnaini; Moh Nur Ihsan
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 12, No 1 (2011): Ternak Tropika
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.75 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui profil protein hipofisa sapi perah PFH betina fase folikuler dan fase luteal dengan menggunakan metode SDS-PAGE. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan pengujian jenis protein tertentu yang terdapat dalam hipofisa sapi perah PFH.Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipofisa sapi perah PFH betina Fase Folikuler dan Fase Luteal. Sampel hipofisa didapatkan dari Rumah Potong Hewan (RPH) Singosari Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. Dimana sampel hipofisa sapi perah PFH fase folikuler dan fase luteal dilakukan isolasi protein, dan ditentukan Berat Molekul (BM) proteinnya. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil protein hipofisa fase folikuler dan fase luteal sapi perah PFH memiliki perbedaan. Pada hipofisa fase folikuler memiliki 12 pita protein, yaitu 163; 112,3; 101,3; 85,8; 80,6; 71,2; 53,3; 45,2; 39,9; 32,4; 29,8; dan 24,8 kDa. Pada hipofisa fase luteal memiliki 12 pita protein, yaitu 163; 112,3; 101,3; 85,8; 71,2; 60,3; 53,3; 45,2; 39,9; 32,4; 29,8; dan 24,8 kDa. Pita protein yang membedakan adalah pita dengan berat molekul 80,6 kDa hanya terdapat pada hipofisa fase folikuler, dan pita dengan berat molekul 60,3 kDa hanya terdapat pada hipofisa fase luteal. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan profil protein yang dihasilkan pada hipofisa fase folikuler dengan hipofisa fase luteal. Saran yang diberikan adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan yaitu uji immunoblothing atau westernblothing (WB) untuk memastikan keberadaan  protein-protein tertentu.   Kata kunci: Hipofisa, folikuler, luteal, berat molekul protein. HIPOPHISIS PROTEIN PROFILE OF CROSSBREED FRIESH HOLLAND DAIRY CATTLE IN FOLLICULAR AND LUTEAL PHASE   ABSTRACT   The aim of this research was to identification of hipophisis protein profile of  crossbreed friesh holland dairy cattle follicular and luteal phase by SDS-PAGE method. The result of this research is expected can be used as reference for the examination of a existing certain protein type in hipophisis of crossbreed friesh holland dairy cattle. The material in this research was hipophisis of crossbreed friesh holland dairy cattle follicular phase and luteal phase, taken away from House of Animal Slaughtering Singosari Malang. The method used in this research was observation. Hipophisis sample of crossbreed friesh holland dairy cattle follicular phase and luteal phase was conducted protein isolation and determine weight protein molecule. The data were analysed with descriptive analysis. The result of this research indicate that hipophisis protein profile follicular phase and luteal phase of crossbreed friesh holland dairy cattle have difference. In hipophisis follicular phase have 12 protein bands, there were: 163; 112,3; 101,3; 85,8; 80,6; 71,2; 53,3; 45,2; 39,9; 32,4; 29,8 and 24,8 kDa. In hipophisis luteal phase have 12 protein bands, there were: 163; 112,3; 101,3; 85,8; 71,2; 60,3; 53,3; 45,2; 39,9; 32,4; 29,8 and 24,8 kDa. Weight protein molecule 80,6 kDa just in hipophisis follicular phase, and weight protein molecule 60,3 kDa just in hipophisis luteal phase.The conclusion this research a protein profile hipophisis follicular phase difference with a protein profile hipophisis luteal phase of crossbreed friesh holland dairy cattle. In suggestion  to do an extended research by immunoblothing or westernblothing (WB) to make sure a certain protein.   Keywords: Hipophisis, follicular, luteal, weight protein molecule
KUALITAS SEMEN CAIR SAPI BALI SELAMA PENYIMPANAN SUHU RUANG MENGGUNAKAN PENGENCER SKIM MILK DENGAN PENAMBAHAN FILTRAT KECAMBAH KACANG HIJAU Zenni Nur Fadilah; Nurul Isnaini; Muhammad Nur Ihsan
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 17, No 1 (2016): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production (JTAPRO)
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.126 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2016.017.01.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas semen cair sapi Bali yang menggunakan pengencer skim milk dengan penambahan filtrat kecambah kacang hijau selama penyimpanan di suhu ruang (29oC). Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi kajian ilmiah serta sumber informasi bagi akademisi dan Balai Inseminasi Buatan. Materi penelitian yang digunakan adalah semen segar sapi Bali yang dipelihara secara intensif di BBIB Singosari Malang dengan kriteria umur 6-11 tahun, motilitas massa ++ dan motilitas individu 50-70%. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan laboratorium menggunakan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan, P0 sebagai kontrol (100% Skim Milk + 0% Filtrat Kecambah Kacang hijau); P1 (98% SM + 2% FKKH); P2 (96% SM + 4% FKKH) dan P3 (94% SM + 6% FKKH). Analisis data yang yang digunakan adalah Analisis Ragam atau Analysis of Variant (ANOVA), apabila terdapat perbedaan yang nyata atau sangat nyata maka dilakukan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan filtrat kecambah kacang hijau ke dalam pengencer skim milk memberikan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) terhadap kualitas semen cair sapi Bali selama penyimpanan suhu ruang (29oC) baik motilitas individu, viabilitas maupun abnormalitas spermatozoa. Kata kunci: antioksidan, motilitas, viabilitas, abnormalitas
Co-Authors A.S, Veronica Dyah Abdul Rochim Ade Tiara Adelina Ari Hamiyanti Adnan Reza, Faisal Akhmad Kurniawan Alfa Fajarrofa Alfana, Ratu Ali Mahfud Amran, Rovita Andi Thahir Anggit Damaratri Lapoliwa Anggraini Anggraini Annisa Nyuwita Ardyah Ramadhina Irsanti Putri Ariesty, Ghina Ayu Arif, Ani Atul Arrahman, Rudi Arrow Sakti Darren Leksono Artharini Irsyammawati Artharini Irsyammawati Asri Nurul Huda Astuti, Ni Made Marnita Aulia Puspita A Yekti Aulia Puspita Anugra Yekti Aviliani, Dita Awang Tri Satria Ayssa, Gusti Al Ayu Melia Sades Ayu Sulvi Istanty Aziz, Achmad Fadhli Bastianus Doddy Riyadi Budjana, Diajeng Wulandari Cahyana, Dian carmidah carmidah Choirun Ni'mah Choirun Nisak Darsono, Susilo Nur Aji Cokro Debrina Chandra Wiyanti Dedes Amertaningtyas Dedi Muhammad Devi Maharani Dewi Yuliasari Dian Cahyana Durinda Puspasari Eliwarti Eliwarti, Eliwarti Elpiana Elpiana Ermasari, Anissa Eros Sukmawati Errico Errico Ervina Martiana Evayanti, Yulistiana Evrianasari, Nita Faisal Adnan Reza Faizal Andri Fajar Amaliah Fatmah, Maryani Fazrien, Wahyu Alif Febrianto, Nanang Feri Eka Wahyudi Feri Eka Wahyudi Firman, Afrizal Fitria, Puput Gagas Erdi Saputro Genovicha, Bendsia Hadisuyitno, Juin Hanief Eko Sulistyo Hanief Eko Sulistyo Hartandi, Nugroho Hermanto Herwijanti, Enniek Ika Fitri Puspitasari Ika Nurjannah Inna Anggraeni Inna Yatusholikhah Intan Islamia Islamy, Chairunnisa Putri Ismail Hasan, Ismail Iswati Iswati iswati iswati Junaedi Junaedi Junaedi Junaedi Juniandri . Komalyna, I Nengah Tanu Kurniaesa, Titah Ulya Kurniawati Kurniawati Kusumawati, Enik Dwi Kuswati Kuswati Kuswati Kuswati Lantarno Lely Ika Mariyati Leondro, Henny Lieyo Wahyudi Lukman Affandhy Sunarto M Ade Salim M Fajar Agustian M Nur Ihsan M Nur Ihsan M. Adhyatma Maghfiroh, Noni Ashri Marcella, Fanna Mardiana, Riril Mariza, Ana Mashudi Mashudi Maternity, Dainty Meilia Syafitri Miftakhul Jannah Mira Agustina Moch Saifudin Mochammad Saifur Moh Nur Ihsan Moh Thoriq Fernanda Moh. Miftahul Falah Mohammad Efendi Mokhamad To'ib Muchamad Lutfhi Muchamad Luthfi Mugiyati Mugiyati Muhammad Ade Salim Muhammad Halim Natsir Muhammad Halim Natsir Muhammad Hatta Muhammad Nur Ihsan Muhammad Nur Ihsan Muhammad Nur Ihsan, Muhammad Nur Muhammad Sabri Muhammad Yayang Eka Kurniawan Murcahyana Murcahyana Nafis, Fardha Ad Durrun Naida, Firgiani Puspita Neneng Siti Latifah Ningsih, Astri Cahya Nisa Umrotul Mila Nisa’us Sholikah Nolasco da costa Nugraha, Pazri Nurfaqillah, Nurfaqillah Nurhasanah Nurhasanah Nurul Huda Nuryadi Nuryadi Pawestri, Hartini Prasetyaning Pradana, Satria Adi Pratiwi Trisunuwati Purnaningsih, Widarti Tri Puspita, Gita Anggara Putri Utami, Putri Rahayu Lestari Rahman Maulana Rahmawati, Nanda Ayu Rama Diyanti Ramadhan, Bintang Djodi Rara Putri Audia Renfiana, Lilis Revangga, Yanda Rico Reza Refiani Rina Novita Sari Indah Rizky Maulana, Rizky Rohayati, Lilis Rosi Novita sari Rosmiyati Rosmiyati Rotua Aruan, Rumiri Rumiri Rotua Aruan, Rumiri Rotua rusadi, paramita Rusno Rusno Samino Samino Sari, Fenny Refika Sari, Nita Evriana Septania, Sovi Septianingsih, Triana Siti Aisah Siti Sunami Sitiadira Aulia Aldini Soviska Nur Aini Sri Minarti Sri Wahjuningsih Sri Wahyuningsih Sudarmanto Sudarmanto Suhandi Suhandi, Suhandi Sulistyo, Hanief Eko Sumardi, Lalu supriadin supriadin Syah, Habib Asshidiq Syamsul Bahri Tibar, Sri Linda Azzahra Tomy Suganda Tri Agus Sulistya Tri Harsi Tri Harsi Trinil Susilawati Trinil Susilawati Try Puji Lestari Umam, Fatihul Utami, Vida Wira Wahjuningsih , Sri Wahyu Riza Zamani Wahyudi, Aditiya Waras Harianto Wenas, Karl Wihatyani, Ketut Yahya, Fizian Yuli Yantina Yulia Indri Anastasia Yulistiana eva yanti Zenni Nur Fadilah