ABSTRAK Demokrasi dalam masakat Minangkabau selalu berpedoman kepada ungkapan duduak surang basampik-sampik, duduak basamo balapang-lapang, duduak samo randah tagak samo tinggi. Dari ungkapan falsafah di atas pengkarya terjemahkan ke dalam sebuah garapan karya komposisi musik yang berjudul “Dek Rang Mi” yang diambil dari penggalan kata Demokrasi Rang Minangkabau.Karya musik ini akan menyampaikan tiga buah penjelasan, pertama menjelaskan tentang makna duduak surang basampik-sampik maksudnya adalah proses bagaimana kita bisa serta menghargai pendapat orang lain. Kedua menjelaskan tentang makna duduak basamo balapang-lapang maksudnya adalah hidup berdemokrasi dalam masyarakat, menginterpretasikan kepentingan individu yang melebur menjadi kepentingan kelompok/masyarakat. Ketiga menjelaskan tentang makna duduak samo randah tagak samo tinggi maksudnya dalam musyawarah semua berhak dan bebas untuk mengeluarkan pendapat tanpa ada pengecualian. Proses penciptaannya melalui tahapan-tahapan, cara/metode yang digunakan meliputi eksplorasi, penafsiran individu, dan pembentukan. Dengan metode penciptaan tersebut, komposisi musik “Dek Rang Mi” disusun dan disajikan dalam tiga bentuk repertoar musik. Kata kunci : "Dek Rang Mi",Interpretasi Demokrasi.
Copyrights © 2018