Indonesia merupakan negara penghasil minyak sawit terbesar di seluruh dunia, sekaligus sebagai penghasil limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) terbesar di dunia juga. Selama ini LCPKS ditangani secara sederhana dengan sistem kolam. Hal ini menyebabkan pencemaran lingkungan seperti bau tidak sedap, mencemari sumber air, menghasilkan gas rumah kaca. Di sisi lain LCPKS meruapakan sumber energi alternatif yang potensial jika dikonversi menjadi gas methan. Tujuan makalah ini adalah melakukan analisis potensi energi yang dihasilkan dan potensi pengurangan gas rumah kaca di Provinsi Lampung. Metode yang digunakan berdasarkan servey, analisis laboratorium, dan studi pustaka yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika semua LCPKS di Provinsi Lampung dikonversi menjadi gas methan akan dihasilkan energi listrik sebesar 5.41 MW dan pengurangan gas rumah kaca sebesar 242.720 ton greenhouse gas emission (CO2e). Keywords: LCPKS, GRK, gas metana, biogas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015