Kehidupan sosial budaya akan mempengaruhi persepsi ibu hamil yang seringkali lebih dominan membawa danpak negatif terhadap kesehatan reproduksi ibu dan kesehatan anak. Berbagai mitos kehamilan pada akhirnya menyebabkan ibu hamil kekurangan gizi seperti anemia dan kurang energi kronis (KEK) sehingga rentan terjadi perdarahan dan Berat bayi lahir rendah (BBLR). Peneliti ingin mengetahui gambaran persepsi ibu hamil terhadap mitos kehamilan di wilayah kerja puskesmas Dlingo II Bantul Yogyakarta. Penelitian ini berjenis deskriptif non analitik dengan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 68 responden dengan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Analisis dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil dalam penelitian ini adalah responden memiliki persepsi positif terhadap mitos kehamilan yaitu sebanyak 37 orang (54,4%) dan responden yang memiliki persepsi negatif sebanyak 31 responden (45,6%). Ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Dlingo II Bantul Yogyakarta memiliki persepsi positif terhadap mitos, artinya responden percaya terhadap mitos kehamilan yang berada di masyarakat.
Copyrights © 2018