Jurnal Ilmiah Pharmacy
Vol 4, No 2 (2017)

EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Eugenia Polyantha Wight) SEBAGAI FORMULASI OBAT KUMUR

Sopianti, Densi Selpia (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2017

Abstract

Rongga  mulut  merupakan  salah  satu  tempat  dalam  tubuh  yang  mengandung mikroorganisme  dengan  populasi  dan  keanekaragaman  paling  tinggi  dibanding tempat  lain.  Obat  kumur  adalah  sediaan  yang  berupa  larutan  atau  cairan  yang digunakan  untuk  membilas  rongga  mulut  dengan  sejumlah  tujuan  antara  lain  untuk menyingkirkan  bakteri  perusak,  bekerja  sebagai  penciut,  untuk  menghilangkan  bau tidak sedap, mempunyai efek terapi dan menghilangkan infeksi atau mencegah karies gigi. Daun  salam  (Eugenia  polyantha Wight)  merupakan  tanaman  yang  digunakan secara tradisional sebagai bahan tambahan dalam masakan karena memiliki bau yang khas dan memiliki kandungan flavonoid  yang berkhasiat sebagai antibakteri. Dalam penelitian ini daun salam dibuat ekstrak dari fraksi etanol dalam bentuk sediaan obat kumur. Formulasi obat kumur dibuat dalam 3 formula, dengan zat aktifnya adalah Fraksi etanol  daun  salam.  Formula  1  mengandung    4%,  formula  2  mengandung  6%,  dan formula  3  mengandung  8%  Fraksi  etanol  daun  salam.  Evaluasi  obat  kumur  yang dilakukan  adalah  uji  organoleptis  (bentuk,  bau,  warna,  dan  rasa),  uji  pH,  uji penimbulan busa, uji bobot jenis, uji kejernihan, dan uji panelis.  Hasil  dari  penelitian  ini,  dengan  adanya  variasi  kadar  dari  ekstrak  daun  salam (Eugenia  polyantha Wight)  mempengaruhi  sifat  fisik  dari  sediaan  obat  kumur  pada uji organoleptis, uji penimbulan busa, uji pH dan uji panelis.

Copyrights © 2017