Menurut World Health Organization (WHO), dewasa ini hampir 380 juta pasangan menjalankan keluarga berencana dan 65-75 juta diantaranya, terutama di negara berkembang menggunakan kontrasepsi hormonal seperti kontrasepsi oral, suntik dan implant. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan KB suntik pada ibu usia kurang dari 20 tahun di Puskesmas Barat Tahun 2019. Metode penelitian bersifat analitik, dengan mengunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh akseptor KB yang datang ke Puskesmas barat pada saat penelitian dilakukan tahun 2019. Pengambilan sampel menggunakan metode Accidental sampling, Instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian dari analisa bivariat diketahui dari 25 responden yang memilliki pengetahuan baik terdapat 24 orang (72,8%) menggunakan KB suntik 3 bulan, sedangkan dari 26 responden yang bekerja terdapat 24 orang (72,8%) yang mengunakan KB suntik 3 bulan, dari 26 responden yang memiliki pendidikan tinggi terdapat 24 orang (72,8%) mengunakan KB suntik 3 bulan.Kesimpulan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan pengguna KB suntik dengan nilai Pvalue 0,000 < α 0,05, ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dan pengguna KB suntik dengan nilai Pvalue 0,000 < 0,05, pendidikan dengan pengguna KB suntik dengan nilai Pvalue 0,000 < α 0,05.
Copyrights © 2020