Indonesian Journal of Laboratory
Vol 2 No 3 Tahun 2020

Bioreduksi Limbah AgNO3 Sisa Proses Pewarnaan Perak Memanfaatkan Eksopolisakarida Bacillus subtilis

Suharyono Suharyono (Universitas Gadjah Mada)
Alifah Mubarokah (Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
19 Aug 2020

Abstract

Limbah perak (Ag+) merupakan limbah laboratorium cair yang dihasilkan dari proses pewarnaan perak (silver staining dan immunoblotting). Dalam satu tahun Fakultas Biologi menghasilkan 5-10 liter limbah perak. Limbah ini masih mengandung kadar perak AgNO3 sebanyak 149,5 ppm. Kadar tersebut masih cukup tinggi untuk dimanfaatkan, namun tidak dapat digunakan kembali dalam proses pewarnaan. Pemanfaatan kembali limbah perak dapat dilakukan dengan mengubah partikel perak (Ag+) menjadi nanopartikel-perak (Ag-NPs) melalui proses bioreduksi. Bioreduksi limbah perak dilakukan dengan penambahan eksopolisakarida yang dihasilkan oleh B.subtilis (1:3) selama 52 hari. Nanopartikel-perak yang dihasilkan dimonitoring dengan Spektrofotometer melalui pembentukan kurva plasmon resonans pada panjang gelombang 400-500 nm. Nanopartikel-perak dari proses bioreduksi limbah tersebut mempunyai aktivitas antibakteri secara in-vitro (teknik pour plate) dapat menghambat bakteri e-coli FNCC55 dibandingkan dengan kontrol.    

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

ijl

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Mathematics Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology Physics

Description

Jurnal ini bersifat open acces, bertujuan untuk membantu pengembangan profesi bagi Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia. Adapun ruang lingkupnya meliputi: 1. Bidang Agrokompleks dan Biologi, meliputi berbagai bidang disiplin ilmu, seperti kedokteran hewan, kehutanan, pertanian, peternakan, ...