Relasi ibu mertua dan menantu perempuan seringkali digambarkan buruk, seperti dalam puisi klasik Tiongkok Kongque Dongnan Fei. Maka dalam skripsi ini, penulis meneliti relasi ibu mertua dan menantu perempuan dalam tiga keluarga Tionghoa di Surabaya yang telah tinggal bersama lebih dari 15 tahun. Dari hasil analisis, penulis menemukan bahwa relasi ibu mertua dan menantu perempuan sudah lebih modern, tidak ada lagi feodalisme keluarga. Ibu mertua tidak lagi menuntut menantu yang sempurna dan dapat menerima segala kelebihan dan kekurangan menantu perempuan sebagai anak sendiri. Konflik rumah tangga tentunya pernah terjadi di antara mereka, namun dengan cara manajemen konflik avoidance, accomodation dan collaboration, masalah dapat diatasi dengan baik, dan keharmonisan relasi di antara ibu mertua dan menantu tetap terjaga.å©å©ä¸åª³å¦ä¹é´å¾å¤æ¶åå¾é¾å»ºç«è¯å¥½å
³ç³»ï¼å°±åä¸å½å¤ä»£åäºè¯ãåéä¸åé£ãéææè¿°ç飿 ·ã卿¤ç¬è
ç ç©¶å¨æ³æ°´ä¸ä¸ªå人家åºéåä½äº15å¹´çå©å©å媳å¦çå
³ç³»ãç±åæç»æå¯è§ï¼å©åª³å
³ç³»å·²ç°ä»£åäºï¼ä¸åéµè¡å®¶åºå°å»ºå¶åº¦ãå©å©ä¸åè¦æ±å®ç¾ç媳å¦ï¼èæ¿ææ¥å媳å¦ä¸ºäº²å¥³å¿ï¼æ¥å她çä¼ç¼ºç¹ãå®¶åºéççç¾ãå²çªå½ç¶åçè¿ï¼ä½å¥¹ä»¬é½è½ä»¥å²çªç®¡çæ¹å¼å¦èº²é¿å¼ãåéå¼ãåå弿¥è§£å³é®é¢ï¼å æ¤è½ä¿æå©åª³ä¹é´è¯å¥½çå
³ç³»ã
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2013