Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Aburizal Bakrie mencitrakan dirinya sebagai calon presiden Indonesia tahun 2014 melalui teks pidato Mendaki Semeru dan teks pidato Indonesia Dalam Mimpi Saya. Fokus dari penelitian ini adalah pemaknaan pada wacana yang disampaikan Aburizal Bakrie dalam pidatonya yang membentuk pencitraan politik Aburizal Bakrie. Membangun pencitraan politik merupakan bagian dari aktivitas Political Public Relations dalam dunia politik. Penelitian ini menggunakan analisis Roger Fowler dan kawan-kawan yang menganalisis teks berdasarkan kata dan tata bahasa dalam teks. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa Aburizal Bakrie berusaha membangun citranya sebagai seorang pemimpin yang visioner dan melalui pidatonya tersebut Aburizal Bakrie menghadirkan wacana-wacana pembangunan yang ada pada Orde Baru.
Copyrights © 2014