Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh bobot mulsa jerami terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau (Vigna radiata L.) Kultivar Kutilang, (2) bobot mulsa jerami padi yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau (Vigna radiata L.) Kultivar Kutilang. Penelitian dilaksanakan di Balai Benih Palawija Plumbon Kabupaten Cirebon, dari bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2014. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang diberikan adalah bobot mulsa jerami padi yang terdiri dari 6 taraf, yaitu tanpa mulsa jerami padi, mulsa jerami 2 ton/ha, mulsa jerami 4 ton/ha, mulsa jerami 6 ton/ha, mulsa jerami 8 ton/ha, dan mulsa jerami 10 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat pengaruh yang nyata perlakuan bobot mulsa jerami padi terhadap tinggi tanaman umur 14, 21, dan 28 HST, jumlah daun trifoliate umur 14, 21, dan 28 HST, jumlah cabang produktif, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji kering per tanaman, bobot biji kering per petak, dan bobot 100 butir biji kering, (2) perlakuan bobot mulsa jerami padi 6 ton/ha memberikan hasil yang lebih tinggi pada bobot biji kering per petak yaitu sebesar 1,16 kg atau setara dengan 1,55 ton/ha dengan asumsi 80 % lahan efektif, bila dibandingkan dengan perlakuan tanpa mulsa jerami padi.
Copyrights © 2015