Rendahnya minat membaca pada buku pelajaran dialami oleh siswa SMP sehingga dapat mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan melalui penyebaran DCM pada siswa SMP N 6 Sukoharjo, didapatkan bahwa dari jumlah siswa sebanyak 32 siswa, terdapat 20 siswa yang jarang membaca buku pelajaran. Mereka hanya membaca buku pelajara bila akan menghaddpi ujian, ulangan, ataupun tugas. Membaca buku pelajaran merupakan hal yang fundamental dalam aktivitas belajar, sarana untuk memahami sesuatu hal yang perlu diketahui oleh siswa dalam rangka mengembangkan kemampuan kognitif akademik. Minat baca merupakan ketertarikan yang tinggi terhadap buku pelajaran yang muncul atas kemauan sendiri. Peneliti ingin mencoba untuk meningkatkan minat baca terhadap buku pelajaran melalui layanan bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok memberikan kesempatan bagi anggota untuk saling beragumentasi dan membahas topikĀ umum yang penting untuk diketahui oleh anggota, sehingga dapat memberikan pemahaman dan merubah perilaku secara tidak langsung. Uji wilxocon diperoleh nilai Z hitung sebesar -2.80, karena nilai ini dianggap nilai mutlak maka tanda negatif tidak diperhitungkan, jadi nilai Z hitung didapatkan sebesar 2.80. Untuk selanjutnya nilai ini dbandingkan dengan Z tabel dengan taraf kesalahan 0.025, maka didapat nilai Z tabel sebesar 1.96 berdasarkan hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa nilai 2.80 lebih dari 1.96 maka Z hitung lebih besar dari Z tabel. Oleh sebab itu hipotesis diterima. Maka dengan demikian layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan minat membaca siswa pada buku pelajaran
Copyrights © 2020