Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini telah menimbulkan dampak positif dan juga dampak negatif dalam kehidupan manusia. Kemajuan Ilmu Pengetahun dan Teknologi telah mempermudah keberlangsungan hidup manusia, selain itu juga merusak tatanan kehidupan manusia seperti degradasi moralitas, pengerusakan lingkungan alam dan sosial serta mengikisnya dan bahkan hilangnya kearifan lokal. Rendahnya pengetahuan dan pemahaman peserta didik mengenai kearifan lokal menimbulkan permasalahan sehingga diperlukan solusi berupa pengintegrasian nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran. Pembelajaran IPS berbasis nilai-nilai kearifan lokal sebagai salah satu sarana untuk menanamkan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta didik untuk ikut terlibat dalam menjaga dan melestarikan nilai dan budaya lokal. Kota Gresik merupakan kota yang kaya akan tradisi, hal ini terlihat dari tiap – tiap daerah yang memiliki aneka ragam jenis tradisi seperti upacara adat. Salah satu kearifan lokal upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Gresik secara turun temurun adalah tradisi upacara adat Tegal Desa. Disisi lain, peserta didik harus memiliki kecerdasan di luar kecerdasan kognitif, yaitu kecerdasan majemuk yang diperlukan individu untuk memahami kondisi keragaman budaya. Kecerdasan ini di namakan Cultural Intelligence. Jadi melalui pembelajaran IPS berbasis nilai – nilai kearifan lokal tradisi Tegal Desa dapat menghasilkan peserta didik yang memiliki Cultural Intelligence. Metodologi yang di gunakan dalam tulisan ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan.
Copyrights © 2019