Latar Belakang: Sepsis Neonatorum infeksi sistemik pada neonatus yang disebabkan oleh bateri, jamur, virus, dan sepsis merupankan penyebab utama kematian disamping asfiksia, hipotermi dan BBLR dengan angka kejadian 13-50% dari angka kematian bayi baru lahir. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara paritas dan berat badan lahir dengan kejadian sepsis neonatorum di Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2017. Metode: Penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan dari Januari – Mei 2018. Populasi penelitian ini adalah semua bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2017 yang berjumlah 1.385 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 310 responden. Hasil: Pada analisa univariat diketahui bahwa 310 responden didapatkan bahwa ibu melahirkan yang didiagnosa paritas resiko tinggi sebanyak 199 responden (64,2%) dan bayi yang didiagnosa beresiko sebanyak 182 responden (58,7%). Analisa Bivariat menunjukkan Paritas mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian Sepsis Neonatorum (p value 0,000) dan Berat Badan Lahir mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian Sepsis Neonatorum (p value 0,000). Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara paritas dan berat badan lahir dengan kejadian sepsis neonatorum di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2017.Kata Kunci : Paritas, Berat Badan Lahir dan Kejadian Sepsis Neonatorum
Copyrights © 2018