Latar belakang: Kegawatdaruratan merupakan suatu keadaan di mana seseorang berada pada suatu kondisi ancaman kematian yang memerlukan pertolongan segera guna menghindari kecacatan dan kematian. Upaya untuk mengurangi dampak negatif dari kasus kegawatdaruratan adalah dilakukan Pendidikan kesehatan dengan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan diketahuinya Pengaruh Simulasi First Aid Kegawatdaruratan kecelakaan Terhadap Pengetahuan penanganan fraktur. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quassy experimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah semua mahasiswa tingkat II Prodi DIII Keperawatan STIK Siti Khadijah Palembang berjumlah 71 siswa. Sampel penelitian sebanyak 30 siswa dengan teknik sampel random sampling. Pengumpulan data penelitianmenggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji t-test. Hasil: Penelitian: uji paired sample t-test pengetahuan sebelum simulasi First Aid Kegawatdaruratan dengan rata- rata 76,19, standar deviasi 9,690 dengan nilai minimal 63 dan nilai maksimal 89, hasilpaired sample t-test pengetahuan sesudah dilakukan simulasi First Aid Kegawatdaruratan dengan rata- rata 85,62, standar deviasi 7,420 dengan nilai minimal 68 dan nilai maksimal 100. terdapat pengaruh Simulasi First Aid Kegawatdaruratan kecelakaan terhadap Pengetahuan penanganan fraktur p-value= 0,000< α = 0,05. Saran: Disarankan peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian dengan melihat efektivitas penggunaan metode simulasi yang telah dibentuk menjadi suatu kurikulum atau program yang berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan siswa. Kata Kunci: Pengetahuan, simulasi first aid kegawadaruratan, pertolongan pertama fraktur
Copyrights © 2020