Latar belakang: Penerapan metode penugasan dalam asuhan keperawatan yang dilakukan baik berupa metode penugasan tim maupun metode penugasan fungsional merupakan kebutuhan objektif pasien sehingga pasien merasakan kepuasan, dan terpenuhinya semua fungsi manajemen keperawatan dengan baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kepuasan pasien di ruang rawat inap yang menerapkan metode penugasan tim dan ruang rawat inap yang menerapkan metode penugasan fungsional berdasarkan dimensi kehandalan, ketanggapan, jaminan, penampilan dan empati. Metode: Desain penelitian ini menggunakan pendekatan Uji T Parametrik atau Uji T tidak berpasangan dengan rancangan two grup posttest yang dilakukan uji normalitas data berupa uji Kolmogorov-Smirnov. Jenis analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Sampel menggunakan tekhnik purposif sampling yang berjumlah 62 responden di ruang Marwah dan 68 responden diruang Musdalifah dilakukan pada bulan Agustus – November 2019. Hasil: Hasil uji statistik diperoleh adanya perbedaan antara metode tim dengan metode fungsional diperoleh nilai p value 0,001, menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor kepuasan pasien di ruang rawat inap yang menerapkan metode penugasan tim dan ruang yang menerapkan metode penugasan fungsional berdasarkan dimensi kehandalan, ketanggapan, jaminan, penampilan dan empati. Saran: Diharapkan ruangan-ruangan yang belum menerapkan metode tim menggunakan metode tim agar terciptanya kepuasan pasien dan kenyamanan perawat yang bertugas. Kata Kunci: Penugasan Tim, Penugasan Fungsional , Kepuasan Pasien
Copyrights © 2020