Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan
Vol 1, No 2 (2019)

PENAMBAHAN NANOKALSIUM DARI JENIS TULANG IKAN YANG BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK BERAS ANALOG DARI TEPUNG UMBI GARUT (Maranta arundinacea) DAN TEPUNG Gracilaria verrucosa

Saela Rohmah (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275|Universitas Diponegoro)
Yudhomenggolo Sastro Darmanto (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275|Universitas Diponegoro)
Laras Rianingsih (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275|Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2019

Abstract

Tulang ikan merupakan limbah perikanan dengan jumlah yang mencapai 15% dari berat tubuh ikan. Tulang ikan mengandung unsur penyusun tulang berupa kalsium, dan fosfor. Kalsium hanya dapat terabsorpsi dengan baik apabila diubah dalam bentuk mikro. Tulang ikan sebagai sumber kalsium dapat diubah menjadi nanokalsium agar penyerapan pada tubuh menjadi maksimal. Penambahan nanokalsium dapat dilakukan pada beras analog sebagai salah satu pangan fungsional. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penambahan nanokalsium dari jenis tulang ikan yang berbeda terhadap kandungan kalsium pada beras analog. Proses pembuatan beras analog dilakukan dengan penambahan nanokalsium dari tulang ikan swanggi, bawal, mujair, kemudian ditambahkan tepung umbi garut dan tepung Gracilaria verrucosa yang dapat menambah kadar serat pada beras analog. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beras analog dengan penambahan nanokalsium tulang ikan bawal (5%) mempunyai kadar kalsium tertinggi sebesar 1,68 ± 0.03 %, kadar air terendah, 9,73 ± 0.01%, kadar protein tertinggi 1,64 ± 0.01 %, kadar lemak terendah 0,26 ± 0.03 %, dan kandungan asam amino terbanyak pada asam glutamat dan asam aspartat. Uji hedonik yang diperoleh dengan selang kepercayaan 95% adalah 4.36 < μ < 4.61 sehingga dapat disimpulkan bahwa nasi analog yang dihasilkan disukai panelis dengan karakteristik warna nasi cokelat, bau spesifik, tekstur pulen, dan rasanya hambar.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jitpi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering

Description

Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan menyajikan artikel hasil penelitian yang mencakup penerapan ilmu-ilmu perikanan(biologi perikanan, menejemen sumberdaya perikanan, budidaya perikanan) dan teknologi produk hasil perikanan yang berkaitan dengan penanganan hasil perikanan, penerapan teknologi ...