Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan
Vol 2, No 2 (2020)

PERUBAHAN KUALITAS UDANG PUTIH (Penaeus merguiensis) SELAMA PENYIMPANAN DINGIN DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN JATI (Tectona grandis)

Duwi Herawati (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275|Universitas Diponegoro)
Lukita Purnamayati (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275|Universitas Diponegoro)
Retno Ayu Kurniasih (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275|Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2020

Abstract

Udang putih merupakan hasil perikanan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi dan mudah rusak oleh autolisis, oksidasi, dan aktivitas mikrobiologi. Salah satu pengawet alami yang dapat mempertahankan kualitas udang putih yaitu fenol. Daun jati memiliki kandungan senyawa bioaktif berupa fenol jenis naphtakuinon dan antrakuinon yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perubahan kualitas udang putih selama penyimpanan dingin dengan penambahan ekstrak daun jati. Metode penelitian ini adalah metode experimental laboratories. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Split Plot in Time dengan konsentrasi ekstrak daun jati 3%, 5%, dan 7%. Pengujian dilakukan pada hari ke-0, 3, 6, dan 9 dengan 30 panelis pada uji organoleptik dan 3 kali pengulangan terhadap uji blackspot, Total Plate Count, Total Volatile Base Nitrogen, dan pH. Hasil menunjukkan bahwa udang mengalami perubahan kualitas pada hari ke-6 yaitu udang putih dengan penambahan ekstrak masih layak dikonsumsi dengan nilai organoleptik 7,66±0,27, blackspot 0,27±0,69, TPC 2,5x105 koloni/g, TVBN 29,87±0,32 Nmg/100g, dan pH 7,07±0,06, sedangkan udang putih kontrol hanya layak dikonsumsi hingga hari ke-3 dengan nilai organoleptik 8,33±0,23, blackspot 0,20±0,61, TPC 9,7x104 koloni/g, TVBN 26,66±0,32 Nmg/100g, dan pH 7,03±0,12.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jitpi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering

Description

Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan menyajikan artikel hasil penelitian yang mencakup penerapan ilmu-ilmu perikanan(biologi perikanan, menejemen sumberdaya perikanan, budidaya perikanan) dan teknologi produk hasil perikanan yang berkaitan dengan penanganan hasil perikanan, penerapan teknologi ...