Pendidikan Politik dapat diartikan sebagai proses mempengaruhi individu agar dia bisa memperoleh informasi lebih lengkap tentang politik. Pendidikan politik itu perlu diberikan kepada siswa sejak dini karena mereka yang akan menjadi generasi penerus dan yang akan memberikan suara di masa depan. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.Dalam mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik penelitian melalui angket, wawancara, dan studi dokumentasi yang bersumber dari siswa dan guru sebagai responden. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas 11 MIA, Guru PPKn dan pembina OSIS masing-masing satu orang, ketua OSIS, ketua kelas XI MIA berjumlah 5 orang, wali kelas XI MIA berjumlah 3 orang, dan perwakilan siswa dari tiap kelas masing-masing berjumlah satu orang. Sampel penelitian ini yaitu 25 orang dari tiap masing-masing kelas yang berjumlah 5 orang dari tiap kelasnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan politik dalam mata pelajaran PPKn berpengaruh terhadap tingkat partisipasi politik siswa disekolah karena selalu diadakan pembinaan sikap positif dan pendampingan oleh wali kelas dan dalam pelaksanaan kegiatan politik serta guru PPKn dalam kegiatan pembelajaran memberikan materi tentang politik. Partisipasi Politik tidak hanya dipraktikan dilingkungan berbangsa dan negara saja, melainkan bisa dipraktikan di lingkungan sekolah. Karena dilingkungan sekolah siswa sudah diajarkan tentang demokrasi, karena demokrasi dan partisipasi politik itu tidak dapat dipisahkan.
Copyrights © 2020