<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang struktur dan nilai-nilai karakter apa saja yang terkandung dalam cerita rakyat Indramayu, serta langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam mengembangkan cerita Rakyat Indramayu hasil penelitian menjadi bahan ajar sastra Indonesia yang berbasis Pendidikan Karakter. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif-analitis dengan teknik pengambilan data perekaman, pentranskripsian, penerjemahan. Hasilnya, kedelapan cerita rakyat Indramayu berisi peristiwa-peristiwa yang memiliki hubungan sebab akibat dengan tahapan alur mulai dari tahap penyituasian, pemunculan konflik, peningkatan konflik, klimaks, hingga penyelesaian; 2) tokoh dan penokohan dalam kedelapan cerita bervariasi, baik berdasarkan peran tokoh-tokohnya maupun berdasarkan fungsi penampilannya; 3) latar fisik yang tergambar dalam kedelapan cerita semuanya masih berkutat di sekitar latar pedesaan sedangkan latar spiritual menggambarkan budaya, adat istiadat, dan kebiasaan masyarakat Indramayu; 4) tema yang diusung kedelapan cerita berkenaan dengan penanaman nasihat atau pesan; 5) nilai utama Pendidikan Karakter yang khusus didistribusikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu berpikir logis, kritia, kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab, ingin tahu, santun, dan domokratis, tersebar dalam kedelapan cerita rakyat Indramayu. Berdasarkan uraian tersebut, cerita rakyat layak dijadikan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran apresiasi sastra di SMPN Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu.]]>
Copyrights © 2019
