HUMANIS
Vol 18 No 1 (2017)

Derivational English Suffixes Forming Nouns With Reference to Condé Nast Traveller UK e-Magazine

Yunita Sari (Unknown)
Ni Luh Ketut Mas Indrawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Feb 2017

Abstract

Artikel ini berjudul “Akhiran derivasional Bahasa Inggris yang dipakai dalam pembentukan nomina pada majalah elektronik Condé Nast Traveller UK”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis akhiran derivasional bahasa Inggris dalam pembentukan nomina pada majalah Condé Nast Traveller UK dan untuk menjelaskan makna dari bentuk derivasi nomina. Sumber data diambil dari majalah Condé Nast Traveller UK edisi Mei 2016. Penelitian ini menerapkan metode dokumentasi dalam mengumpulkan data. Data-data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan metode kualitatif. Penelitian ini menerapkan teori yang dipaparkan oleh McCharty (2002) untuk mengidentifikasi jenis akhiran derivasional bahasa Inggris dan juga menerapkan teori yang dipaparkan oleh Haspelmath and Sims (2010) untuk menganalisis struktur dan makna dari bentuk derivasi nomina. Selain itu, penelitian ini juga menerapkan teori lain yang relevan yaitu teori oleh Carnie (2013). Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: akhiran yang membentuk nomina dari nomina adalah akhiran –ess, -er, -ian, -ship, -hood, and –ist; akhiran yang membentuk nomina dari adjektif adalah akhiran –ity, -ness, dan –ism; akhiran yang membentuk nomina dari verba adalah akhiran –ance/ence, -ment, -ing, -ation, -al, and –er/-or. Makna derivasi yang ditunjukkan oleh nomina denomina adalah female noun, status noun, dan inhabitant noun; makna derivasi yang ditunjukkan oleh nomina deadjektiva adalah quality noun; dan makna derivasi yang ditunjukkan oleh nomina deverba adalah agent noun, instrument noun, dan action noun.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

sastra

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ...