HUMANIS
Volume 17. No. 2. Nopember 2016

Feminist Approach in Understanding the Main Character in Jane Austen’s Persuasion

Annisa Arie Estiana (Unknown)
I Made Winaya (Unknown)
I Komang Sumaryana (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Jan 2017

Abstract

Studi ini berjudul “Feminist Approach in Understanding the Main Character in Jane Austen’s Persuasion” dan berfokus kepada permasalahan feminisme yang dialami Anne Elliot sebagai karakter utama di dalam novel. Anne Elliot juga menghadapi konflik dengan karakter lainnya yang membuatceritamenjadilebihmenarik; karakternya dari sudut pandang fisiologis, psikologis, dan sosiologi smembuat karakter menjadi lebih nyata. Data penelitian ini diambil dari sebuah novel berjudul “Persuasion” karya Jane Austen. Novel ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1818 di Inggris. Data dari penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi. Teknik pengumpulan data melalui dua tahap; membaca dan mencatat. Metode kualitatif digunakan dalam menganalisa data. Teori yang digunakan dalam menganalisa karakter dalam aspekfisiologis, psikologis, dan sosiologis menggunakan teori karakter dari Egri (dalam Sukada, 1987). Konflik yang dihadapi karakter utama dianalisa menggunakan teori literature dari Kenney (1966). Teori tentang feminism oleh Alison Jaggar (1983),  adalah teori untuk menganalisa masalah feminism seperti kesamaan dalam dunia kerja, dalam pendidikan, atau dalam hak politik. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa karakter  Anne Elliot dapat diobservasi secara fisiologi, secara psikologi, dan secara sosiologi, dan melalui konflik internal dan eksternal yang dihadapi dalam hidupnya. Karakter utama juga merefleksikan nilai feminisme di dalam hidupnya melalui kepintarannya di dalam cerita; dia berhasil mengatasi perbedaan gender, ketidaksetaraan gender, dan penindasan gender.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

sastra

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ...