Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang menjadi tempat penghasil ubi jalar terbanyak . Melimpahnya hasil produksi ubi Jalar di Kabupaten Mojokerto,maka diperlukan pengolahan hasil pertanian menjadi nilai tambah suatu produksi pada agroindustri. UD Ganesha merupakan home industry yang mengelola Ubi Jalar Ungu menjadi produk olahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pendapatan pada UD Ganesha; (2) nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan Ubi Ungu di UD Ganesha. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis R/C Ratio dan perhitungan nilai tambah Hayami. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara secara mendalam berdasarkan panduan kuisioner kepada pemilik home industry “Ganesha”.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pendapatan untuk produk keripik ubi ungu yaitu sebesar Rp31.047.906,sedangkan untuk produk opak ubi ungu yaitu sebesar Rp20.788.311 tiap bulan dengan R/C Ratio keripik ubi ungu 1,43 1, opak ubi ungu 1,67 1, artinya pengolahan ubi ungu yang dilakukan UD Ganesha menguntungkan dan layak dijalankan; (2) Nilai tambah keripik ubi ungu Rp. 4148,53/Kg, opak ubi Rp. 117.398,29/Kg, nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan ubi ungu lebih dari 0 artinya pengolahan ubi ungu memberikan nilai tambah. Saran untuk home industry untuk meningkatkan jumlah produksi untuk produk Opak Ubi karena mempunyai nilai tambah yang lebih besar dan membuat inovasi baru dari olahan ubi jalar ungu.
Copyrights © 2020