Perbedaan sistem modalitas antara bahasa inggris dan bahasa Indonesia menjadi perhatian dalam dunia penerjemahan. Salah satu perbedaannya adalah bahasa Inggris memiliki pengungkap semimodal sedangkan bahasa Indonesia tidak memilikinya. Dengan adanya perbedaan ini, penerjemahan modalitas dihadapkan pada masalah kesepadanan dan pergeseran berdasarkan segi semantis dan sintaksis. Analisis dilakukan dengan menggunakan model komparatif sehingga memperlihatkan adanya persamaan dan perbedaan yang ada dalam sistem modalitas bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Pada akhirnya, penelitian ini menemukan bahwa penerjemahan semimodal seharusnya memperhatikan kemungkinan adanya beberapa cakupan makna yang dapat muncul dan diabaikan untuk mencapai kesepadanan meskipun pergeseran gramatika tidak dapat dihindarkan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017