JURNAL TEKNIK PATRA AKADEMIKA
Vol 10 No 02 (2019): Jurnal Teknik Patra Akademika

P PENGGUNAAN BATOK KELAPA SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF DALAM PENGGANTIAN CARTRIDGE FILTRATION PADA PROSES PEMISAHAN OIL CONTENT DARI AIR FORMASI

Euis Kusniawati (Politeknik Akamigas Palembang)



Article Info

Publish Date
12 Feb 2020

Abstract

Air injeksi adalah air formasi yang ikut terproduksi bersama minyak dan gas dan selanjutnya dikembalikan ke dalam sumur yang berfungsi untuk mengatur tekanan formasi suatu sumur. Untuk itu kualitas air injeksi harus selalu diperhatikan. Sebelum dilakukan injeksi, air formasi biasanya dilakukan treatment terlebih dahulu dalam bentuk penyaringan. Air formasi yang telah melewati wash tank tidak sepenuhnya terbebas dari crude oil, untuk itu diperlukan filtrasi terlebih dahulu sebelum melakukan injeksi. Umumnya, arang dan karbon aktif jenis lainnya biasa digunakan sebagai cartridge filter untuk pemisahan air terproduksi dari crude oil. Namun penggunaan kedua bahan tersebut kurang efisien karena memerlukan waktu yang lama serta biaya yang relative mahal. Penelitian dengan menggunakan batok kelapa ini diharapkan menjadi alternatif penggunaan cartridge filtration air formasi sebagai pengganti arang dan karbon aktif lainnya. Penelitian dilakukan dengan menyiapkan limbah batok kelapa dengan ukuran sampel berupa sampel 1 (Halus dengan mess 40), sampel 2 (Sedang dengan mess 30), sampel 3 (Kasar dengan mess 20), sampel 4 (Halus-Sedang), sampel 5 (Halus-Kasar) dan Sampel 6 (Sedang-Kasar). Kemudian dilakukan uji filtrasi menggunakan air terproduksi yang masih mengandung oil content. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap sampel air formasi sebelum dan setelah dilakukan filtrasi dengan menggunakan media filtrasi air formasi dengan cartridge filter dari batok kelapa dengan masing-masing ukuran. Sampel dianalisis dengan menggunakan parameter kecepatan laju alir, sedimen dan oil content, dan kapasitas penyerapan. Hasil penelitian ditentukan berdasarkan scorring terhadap masing-masing sampel, dan yang diambil adalah sampel dengan score yang paling tinggi. Berdasarkan scorring didapatkan score berdasarkan urutan sampel sebagai berikut: sampel 1 score 14, sampel 2 score 11, sampel 3 score 14, sampel 4 score 15, sampel 5 score 15 dan sampel 6 score 16. Sehingga score terbaik ada pada sampel 6 dengan komposisi sampel sedang-kasar.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JTPA

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Engineering

Description

Aim of the journal This journal aimed to be a platform for academics, regulators, practitioners, and also policy makers to share and discuss about Engineering Knowledge Especially in Mining and Oil Gas Knowledge Scope of the journal The scope of this journal includes all issues of Engineering ...