Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGUJIAN SUMUR HP-01 PADA RESERVOIR EP-B DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRESSURE BUILD UP DI LAPANGAN PRABUMULIH PT. PERTAMINA EP ASSET 2 Euis Kusniawati; Ruri Febriansyah
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 01 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1067.805 KB)

Abstract

Kegiatan pengujian sumur merupakan hal yang sangat penting dilakukan guna mengetahui kemampuan suatu reservoir berpoduksi melalui sumur produksinya. Dalam pengujian sumur HP-01 lapangan TEP-B dilakukan pengujian sumur menggunakanmetode PBU. Hasil dari metode PBU akan didapat nilai seperti permeabilitas, faktor skin, penurunan terhadap skin, dan aliran effisien. Pada hasil PBU terlihat pengaruh yang terjadi, bahwa sumur HP-01pernah dilakukan stimulasi (fracturing) sehingga nilai skin sumur HP-01 negatif.
PENGARUH KONSENTRASI H2SO4 PADA PERLAKUAN AWAL DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR BIOETANOL YANG DIHASILKAN Euis Kusniawati
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 6 No 02 (2015): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.334 KB)

Abstract

Rice straw as agriculture waste has the potential to be used as raw material for alternative energy, namely bioethanol or other alternative fuels. Rice straw contains cellulose and hemicellulose that can be used to produce ethanol by hydrolysis and fermentation. The rice straw was pretreated by alkaline and acid pretreatment. Then, pretreated rice straw was hydrolyzed enzymatically and fermented to produce bioethanol. The results showed that the biggest ethanol obtained was 2,699% at 3 days of fermentation time and acid concentrations pretreatment of 5%.
A ANALISIS KARAKTERISTIK KATALIS PERTAMINA UNTUK PROSES HYDROTREATING KEROSIN MENJADI AVTUR Euis Kusniawati; Ineke Febrina Anggraini; Riko Saputra
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 12 No 01 (2021): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.267 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v12i01.122

Abstract

Avtur (Aviation Turbine) merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari kerosin dengan spesifikasi yang diperketat. Selain itu, pengotor yang terdapat pada kerosin seperti belerang (S) dan nitrogen (N) perlu dihilangkan, sehingga proses hydrotreating diperlukan untuk menghilangkan pengotor dengan bantuan katalis. Proses pembuatan avtur dari kerosin selama ini menggunakan katalis impor, maka saat ini dilakukan penelitian terkait pembuatan katalis. Hasil produksi katalis pertamina harus diperiksa agar dapat memenuhi spesifikasi. Sehingga, karakteristik katalis perlu dilakukan. Karakteristik katalis dilakukan dengan menganalisis bentuk, diameter, bulk density, kekuatan mekanik, dan jenis kristal. Setelah dilakukan karakterisasi diketahui bahwa sampel katalis memiliki bentuk trilobe, diameter 1,528 mm, bulk density 0,6880 g/ml, kekuatan mekanik 112,45 N, penyangga katalis merupakan γ-Al2O3. Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa bentuk dan jenis kritsal dari katalis telah memenuhi standar spesifikasi, sedangkan untuk diameter, bulk density dan kekuatan mekanik belum standar spesifikasi.
P PENGGUNAAN BATOK KELAPA SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF DALAM PENGGANTIAN CARTRIDGE FILTRATION PADA PROSES PEMISAHAN OIL CONTENT DARI AIR FORMASI Euis Kusniawati
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 10 No 02 (2019): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.915 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v10i02.92

Abstract

Air injeksi adalah air formasi yang ikut terproduksi bersama minyak dan gas dan selanjutnya dikembalikan ke dalam sumur yang berfungsi untuk mengatur tekanan formasi suatu sumur. Untuk itu kualitas air injeksi harus selalu diperhatikan. Sebelum dilakukan injeksi, air formasi biasanya dilakukan treatment terlebih dahulu dalam bentuk penyaringan. Air formasi yang telah melewati wash tank tidak sepenuhnya terbebas dari crude oil, untuk itu diperlukan filtrasi terlebih dahulu sebelum melakukan injeksi. Umumnya, arang dan karbon aktif jenis lainnya biasa digunakan sebagai cartridge filter untuk pemisahan air terproduksi dari crude oil. Namun penggunaan kedua bahan tersebut kurang efisien karena memerlukan waktu yang lama serta biaya yang relative mahal. Penelitian dengan menggunakan batok kelapa ini diharapkan menjadi alternatif penggunaan cartridge filtration air formasi sebagai pengganti arang dan karbon aktif lainnya. Penelitian dilakukan dengan menyiapkan limbah batok kelapa dengan ukuran sampel berupa sampel 1 (Halus dengan mess 40), sampel 2 (Sedang dengan mess 30), sampel 3 (Kasar dengan mess 20), sampel 4 (Halus-Sedang), sampel 5 (Halus-Kasar) dan Sampel 6 (Sedang-Kasar). Kemudian dilakukan uji filtrasi menggunakan air terproduksi yang masih mengandung oil content. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap sampel air formasi sebelum dan setelah dilakukan filtrasi dengan menggunakan media filtrasi air formasi dengan cartridge filter dari batok kelapa dengan masing-masing ukuran. Sampel dianalisis dengan menggunakan parameter kecepatan laju alir, sedimen dan oil content, dan kapasitas penyerapan. Hasil penelitian ditentukan berdasarkan scorring terhadap masing-masing sampel, dan yang diambil adalah sampel dengan score yang paling tinggi. Berdasarkan scorring didapatkan score berdasarkan urutan sampel sebagai berikut: sampel 1 score 14, sampel 2 score 11, sampel 3 score 14, sampel 4 score 15, sampel 5 score 15 dan sampel 6 score 16. Sehingga score terbaik ada pada sampel 6 dengan komposisi sampel sedang-kasar.
P PENINGKATAN KUALITAS AIR ASAM TAMBANG MENGGUNAKAN ZEOLIT DAN BAKTERI SEBAGAI MEDIA ADSORPSI DENGAN METODE SEDIMENTASI SECARA ANAEROB DI PT BUKIT ASAM, Tbk. TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN Dian Kurnia Sari; Euis Kusniawati; Renta Srimardani
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 11 No 01 (2020): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.073 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v11i01.101

Abstract

Air asam tambang merupakan air dengan pH rendah dan memiliki kelarutan logam yang tinggi, pada umumnya air tersebut akan dialirkan kelingkungan sehingga dalam pengolahannya sangat perlu diperhatikan. Tahap penelitian ini meliputi aktivasi zeolit alam dan bakteri (bakteri pereduksi sulfat dan bakteri pengurai limbah), selanjutnya pengaplikasian masing-masing bahan sebagai media adsorpsi terhadap sampel yang dilakukan dengan metode sedimentasi secara anaerob. Hasil penelitian yang dilakukan setelah lima hari treatment menunjukkan adanya peningkatan kualitas air asam tambang, dimana masing-masing treatment memberikan pengaruh berbeda pada setiap parameter uji sampel. Dari hasil penelitian menggunakan lima macam treatment dapat diketahui bahwa treatment menggunakan kombinasi bakteri pereduksi sulfat dan zeolit paling efektif untuk digunakan. Adapun hasilnya, yaitu nilai pH awal 2,98 menjadi 5,72, nilai TSS dari 3 mg/l menjadi 1 mg/l, konsentrasi logam Fe dari 1,7664 mg/l menjadi 0,1924 mg/l (efisiensi pengendapan sebesar 89,11%), dan kandungan logam Mn dari 9,4931 mg/l menjadi 5,2813 mg/l (efisiensi pengendapan sebesar 44,37%).
A ANALISA SIFAT AIR INJEKSI BERDASARKAN PARAMETER pH, TSS, TDS, DO DAN KESADAHAN Euis Kusniawati; Hendra Budiman
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 11 No 02 (2020): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.671 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v11i02.109

Abstract

Air formasi adalah air yang terdapat dalam suatu lingkungan pengendapan tertentu. Analisa air formasi berguna untuk mengetahui sifat kimia dan sifat fisikadan juga ion-ion yang ada di dalamnya. Permasalahan yang sering terjadi dalam air formasi adalah layak atau tidaknya air formasi yang dihasilkan dari kegiatan eksplorasi produksi migas diinjeksikan kembali. Metode analisa yang digunakan untuk penelitin air formasi disesuaikan dengan parameter yang akan dilakukan analisa. Dari hasil pengujian dan analisa yang telah dilakukan diperoleh derajat keasaman (pH) terendah 8,69 dengan range pH standar baku mutu yang diperbolehkan untuk air injeksi yaitu 6-8. Untuk Total Solid Suspended terendah yang diperoleh, yaitu 258,6667 ppm dari range nilai TSS yang diperbolehkan kurangdari 0,2 ppm. Total dissolved solid yang diperoleh sebesar 21.843,88 ppm, dari range nilai TDS yang diperbolehkan untuk kegiatan eksplorasi sebesar 4000 ppm. Dari nilai kesadahan yang dihasilkan dari analisa sebesar 0,84 ppm untuk total hardness dan 0,1 ppm untuk calcium hardness, dimana nilai kesadahan minimun yang diperbolehkan sebesar 500 ppm. Dan dissolved oksigen yang diperoleh dari hasil analisa sebesar 1,6 ppm darinilai 0,2 ppm kadar DO yang diperbolehkan. Dengan demikian, air injeksi yang terdapat di PSC.Odira Energy Karang Agung belum layak untukdigunakan sebagai air injeksi.
P PENURUNAN KADAR TSS DAN TDS PADA AIR SUNGAI LEMATANG MENGGUNAKAN TEMPURUNG KELAPA SAWIT (Elaeis oleifera) SEBAGAI MEDIA FILTRASI Melati Ireng Sari; Euis Kusniawati
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 13 No 01 (2022): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.057 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v13i01.138

Abstract

Tempurung kelapa sawit (Elaeis oleifera) merupakan limbah dari sisa pecahan cangkang kelapa sawit. Limbah tersebut dibuat menjadi karbon aktif dengan dua tahapan yaitu karbonisasi dan aktivasi menggunakan HCl. Karbon aktif yang dibuat, mampu mengurangi kotoran maupun logam-logam yang ada di dalam air sungai Lematang dengan parameter TSS (Total Suspended Solid) dan TDS (Total Dissolved Solid). Hasil analisa menunjukkan terjadinya penurunan kadar TSS dan TDS pada air baku sungai Lematang. Pada pengujian TSS diperoleh hasil 0,5 gram karbon aktif yaitu 14,402 mg/L, untuk 1 gram yaitu 16,210 mg/L dan untuk 1,5 gram yaitu 20,041 mg/L. Sedangkan pada pengujian TDS diperoleh hasil 68 mg/L untuk 0,5 gram, 77 mg/L untuk 1 gram dan 83 mg/L untuk 1,5 gram karbon aktif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adsorpsi terbaik terjadi pada penggunaan 0,5 gram karbon aktif.
UTILIZATION OF PAPAYA SEEDS (CARICA PAPAYA L.) AS BIOCOAGULANTS TO IMPROVE THE QUALITY OF WELL WATER USING PARAMETERS OF pH, TSS, TDS, AND TURBIDITY Euis Kusniawati; Rahma Nuryanti; Agricia Sindora Walici
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 5: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i5.4730

Abstract

The increase in the amount of papaya production year after year is in line with the amount of papaya seed waste produced. Until now, papaya seed waste has not been widely used. Processing of papaya seeds as coagulants is one way to increase the value of papaya seeds, which until now has not been optimally utilized. This study aims to investigate the effect of using papaya seeds as coagulants and to determine the optimal size and dose of using papaya seeds to improve the quality of well water based on parameters pH, Turbidity, TSS and TDS. Based on the research that has been carried out, it showed that papaya seeds could be used as coagulants to purify water with an optimum dose of 0.5 grams, with particle size of 100 mesh, in 500 ml water sample. After given coagulants of papaya seeds, the increase in pH value obtained was 6.45, which was close to neutral. It could reduce turbidity up to 1.58 NTU, TSS 1 mg/L and TDS 30 mg/L.