Kawasan mangrove Setapuk merupakan kawasan rehabilitasi baru di Singkawang. Ekosistem mangrove berperan penting bagi ekologi laut dan pesisir. Salah satu perannya adalah sebagai habitat kepiting bakau (Scylla spp.). Kepiting bakau merupakan komoditi perikanan bernilai komersial tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan kepiting bakau (Scylla spp.) dan mengetahui parameter habitat kepiting bakau di kawasan rehabilitasi mangrove Setapuk, Singkawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun. Petak sampling kuadran berukuran 10x10 m dengan jarak per plot 20 m. Kelimpahan kepiting bakau di daerah kawasan rehabilitasi mangrove Setapuk adalah berkisar 0 – 12 ind/m2. Kelimpahan tertinggi pada stasiun 3 jenis Scylla olivacea 9 ind/300m2 dan terendah pada jenis Scylla olivacea 1 ind/300m2. Kepiting bakau yang ditemukan adalah jenis Scylla serrata dan Scilla olivacea. Parameter fisika dan kimia lingkungan habitat kepiting bakau (Scylla sp.) di kawasan mangrove Setapuk adalah pH 7,2-7,6, temperatur 30-31°C, dan salinitas 2-2,2‰.
Copyrights © 2018