JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT CAHAYA MANDALIKA (ABDIMANDALIKA)
Vol. 1 No. 2 (2020): Desember

MONITORING DAN EVELUASI FISIK ATLET PELATDA LOMBOK TIMUR 2020

Lalu Sapta Wijaya Kusuma, Jamaludin, Lalu Hulfian, Aminullah dan Subakti (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Dec 2020

Abstract

Capaian tim atlet Lombok Timur pada Pekan Olahraga Provinsi ke 10 (Porprov X 2018) dengan total medali sebanyak 88 medali, sedangkan pada tahun 2014 hanya 65 medali. Walaupun ada penambahan medali akan tetapi peringkat lotim pada ajang olahraga 4 tahunan tersebut turun satu peringkat, pada tahun 2014 berada pada peringkat ke tujuh, namun pada tahun 2018 turun satu peringakat yaitu berada pada urutan ke delapan. (dikutip dari radar Lombok.co.id, 2018). Berkaca dari perolehan medali pada poprov 2014 dan 2018 kabupaten Lombok timur khususnya KONI Lotim mengadakan melakukan pembenahan untuk mengadakan pemusatan latihan daerah yang diadakan selama 6 bulan dengan pola degradasi atlet pelatda, dimulai dari pertengahan tahun 2019 dan berakhir pada awal tahun 2021. Tidak menutup kemungkinan pembinaan tersebut akan terus berlanjut untuk mempersiapkan atlet menghadapi pekan olahraga Provinsi ke XI. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi tentang : 1) kemampuan fisik atlet, 2) sebagai landasan pelatih dalam membuat program latihan, 3) sebagai bahan acuan KONI Kabupaten Lombok Timur dalam membina dan menetapkan atlet pelatda Lotim 2020-2021. Dalam menjalankan tugas tersebut KONI Lotim memanggil praktisi dan akademisi olahraga yang mempunyai latar belakang kecaboran yang berbeda dan disiplin keolahragaan, sehingga Tim Monev Pelatda Lotim merupakan expert (ahli) yang ditunjuk oleh KONI untuk melakukan tes fisik dan sekaligus mengadakan evaluasi terhadap perkembangan fisik atlet selama 6 bulan pemusatan latihan. Beberapa item tes yang diberikan untuk mengetahui fisik atlet yaitu 1) tes antropometri, 2) tes kekuatan, 3) tes kecepatan, 4) tes kelincahan, 4) tes power, dan 5) tes daya tahan. Adapun Cabor yang di evaluasi dalam hal ini yaitu cabang olahraga beladiri yang terdiri dari ; 1) muaythai, 2) karate, 3) tarung derajat, 4) silat, 5) kempo, dan 6) Tae kwondo. Tes fisik dilakukan selama 1 hari di Gedung Wanita Selong dengan melibatkan dinas kesehatan dan Sembilan testor, dengan jumlah peserta tes fisik sebanyak 26 atlet.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

abdimandalika

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal ini memuat khusus tentang Pengabdian kepada Masyarakat baik yang bersekala internasional, nasional, regional, dan lokal. Terbit dua kali setahun yaitu bulan Juni dan ...