Sistem navigasi merupakan sistem yang memandu wahana gerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Ada banyak sistem navigasi yang digunakan baik untuk kepentingan survei maupun untuk kepentingan umum. Sistem navigasi yang sudah dikenal luas adalah sistem navigasi berbasis satelit menggunakan global navigation satellite system (GNSS) atau global positioning system (GPS). GPS mempunyai kelemahan akibat faktor eksternal yakni sangat tergantung pada perambatan sinyal gelombang elektromagnetik dari satelit GPS ke receiver GPS. Sistem navigasi yang lainnya dan belum banyak dikenal namun sudah banyak digunakan adalah sistem navigasi inersial atau INS (inertial navigation system). INS ini merupakan sistem navigasi yang tidak terpengaruh oleh faktor eksternal, karena dibuat dengan mengikuti hukum gerak Newton, dan terdiri dari sensor accelerometer dan gyroscope. Biasanya INS ini dikombinasikan dengan sistem navigasi GPS untuk mendapatkan informasi navigasi yang lengkap dan akurat, yaitu posisi absolut, percepatan, kecepatan, arah, dan kelabilan (attitude) dengan frekuensi pengambilan data yang tinggi. Tulisan ini membahas tentang model dasar INS dari buku “Inertial Navigation Systems with Geodetic Applications†[Jekeli].Kata kunci:navigasi, accelerometer, gyroscope, inersial, GPS, Kalman filter
Copyrights © 2020