cover
Contact Name
Rizki Adi Nugroho
Contact Email
rizki.adi@bppt.go.id
Phone
+6221-316924
Journal Mail Official
barunajaya@bppt.go.id
Editorial Address
BPPT Gedung B.J. Habibie Lantai 12 Jl. MH. Thamrin 8 Jakarta 10340, Indonesia
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Riset dan Rekayasa Kelautan
ISSN : -     EISSN : 27237338     DOI : -
Core Subject : Science, Social,
Oseanika: Jurnal Riset dan Rekayasa Kelautan, the Journal of Marine Research and Engineering, is a bilingual journal (Indonesian and English) published two times a year which is in April and October and provide a scientific publication medium for researchers, engineers, practitioners, academicians, and observers in the field related to marine science and technology. This journal is a media to actualize the thinking, ideas and results of research and engineeringand thus accepts original papers, review articles, case studies, and short communications. The articles published are peer-reviewed by no less than two referees, and cover various marine science and technology subjects related to the field of oceanography, geology and geophysic, environment, as well as life sciences in general.
Articles 35 Documents
ESTIMASI PERFORMA SISTEM PROPULSI PADA KAPAL DENGAN TIPE CONTROLLABLE PITCH PROPELLER Waskito, Dwitya Harits
Oseanika Vol. 1 No. 1 (2020): Oseanika: Jurnal Riset dan Rekayasa Kelautan - Juni 2020
Publisher : Laboratory for Marine Survey Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/oseanika.v1i1.4050

Abstract

Perhitungan performa sistem propulsi sebuah kapal secara real-time sangat penting untuk dapat mengukur kualitas dan efisiensi dari komponen yang ada pada sistem propulsi itu sendiri. Metode yang telah dikembangkan berpusat kepada perhitungan pada kapal dengan tipe propeller Fixed Pitch Propeller, sedangkan untuk kapal dengan tipe Controllable Pitch Propeller metode tersebut kurang tepat jika digunakan karena perbedaan pitch pada setiap kecepatan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu metode perhitungan analitik yang dapat digunakan secara efisien, mudah, akurat, dan dapat dilakukan pada saat kapal berlayar. Metode yang digunakan adalah mendapatkan data dari pitch pada propeller pada masing – masing kecepatan dimana dari data pitch tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan nilai estimasi performa sistem propulsi dengan menggunakan metode engine- propeller matching. Metode perhitungan yang dilakukan pada tulisan ini dapat juga digunakan sebagai pembanding terhadap kondisi sistem propulsi kapal terkini dengan kondisi propulsi kapal pada saat commissioning. Kata Kunci: propulsi; Controllable Pitch Propeller;  pitch;  propeller; kapal riset
ASSESSMENT OF A LOW-COST SIDE-SCAN SONAR FOR RIVER ESTUARY UNDERWATER IMAGING Febriawan, Hendra Kurnia
Oseanika Vol. 1 No. 1 (2020): Oseanika: Jurnal Riset dan Rekayasa Kelautan - Juni 2020
Publisher : Laboratory for Marine Survey Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/oseanika.v1i1.4053

Abstract

River and estuary areas commonly exhibit complex and heterogeneous habitats. Thus, revealing the distribution of riverbed morphologies could promote the area management and habitats protection. Since the remote sensing method and manual survey are limited to use, side-scan sonar performs an expectant outcome in underwater habitat imaging. In shallow water and stream areas, low-cost side-scan sonar imaging has become a notable subject of study, yet its use in Indonesia is still limited. This study describes an investigation of the use of a recreational-grade side-scan sonar for stream underwater imaging. A visual inspection and interpretation were implemented using a free-cost sonar software. The result shows some underwater objects and debris could be portrayed perfectly and this indicates that the inexpensive sonar system is appropriate to be used in shallow water and stream areas with a non-rough sea surface. It is suggested that this system could provide a satisfactory product to the users who do not require high accuracy and high resolution of riverbed imagery.Keywords: estuary, river, underwater mapping, acoustic remote sensing, low-cost, side-scan sonar.
SEABED TOPOGRAPHY MAPPING IN SANGIHE TALAUD WATERS USING MULTIBEAM ECHOSOUNDER Haryanto, Dwi; Irfan, Muhamad; Wiguna, Taufan; Febriawan, Hendra Kurnia
Oseanika Vol. 1 No. 1 (2020): Oseanika: Jurnal Riset dan Rekayasa Kelautan - Juni 2020
Publisher : Laboratory for Marine Survey Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/oseanika.v1i1.4054

Abstract

The application of multibeam echosounder for seabed topography has been developing rapidly. Multibeam echosounder is a very efficient way to get a wide seabed topography coverage for each ping, so it can produce high-resolution seabed topography maps. These maps can be used as a reference for further investigation or exploration, for example geological studies, marine habitats and others. RV Baruna Jaya IV is operated by Laboratory for Marine Survey Technology – BPPT that have been hull mounted equipped a Germany technology multibeam echosunder Seabeam 1050D system. The Seabeam 1050D allow to sweep measuring the seabed topography using 126 beams simultaneously from port to starboard sites. R.V. Baruna Jaya IV and the Okeanos Explorer of NOAA have been conducted joint Indonesia - U.S. Expedition to Sangihe Talaud waters (INDEX SATAL) in the north area of the North Sulawesi Province during July - August, 2010. Seabed topography of less than 2000 metres were recorded by Seabeam 1050D system, the area of larger depths of 2000 metres to 6000 metres recorded by Simrad EM-302 from Okeanos Explorer. The seabed topography in Sangihe Talaud waters has a varied seabed topography. The new discovery that showed on the map is a 1600 m height of seamount, risen up from the depth of 2300m to 710m. Others geological seabed can be identified according to high resolution bathymetry map resulted from this study.Keywords: multibeam echosounder, seabed topography, seamount, Sangihe Talaud
KALIBRASI PATCH TEST UNTUK MULTIBEAM ECHO SOUNDER LAUT DALAM DI KR BARUNA JAYA-1 Muljawan, Djunaedi; Haryanto, Dwi; Ilyas, M.
Oseanika Vol. 1 No. 1 (2020): Oseanika: Jurnal Riset dan Rekayasa Kelautan - Juni 2020
Publisher : Laboratory for Marine Survey Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/oseanika.v1i1.4055

Abstract

KR. Baruna Jaya I telah melakukan revitalisasi peralatan melalui pemasangan sistem Multibeam Echosounder (MBES) laut dalam dengan transducer terpasang secara permanen di lunas kapal. Untuk memperoleh kedalaman dasar laut yang berkualitas baik melalui sistem MBES, diperlukan kesejajaran transducer terhadap sistem kordinat kapal. Ketidaksejajaran transducer ini menyebabkan adanya sudut rotasi transducer terhadap sistem kordinat kapal dan dinyatakan dengan komponen roll, pitch, dan yaw.  Dengan metode kalibrasi Patch Test, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sudut simpangan roll, pitch, dan yaw dari pemasangan transduces MBES KR. Baruna Jaya I. Hasil kalibrasi patch test menunjukan komponen roll sebesar 0.200 dan komponen pitch sebesar 0.450. Komponen roll dan pitch memenuhi toleransi dengan rentang kesalahan ± 0.50. Sedangkan untuk komponen yaw sebesar 1.430 di atas toleransi ± 0.50. Kalibrasi yaw melewati batas toleransi dikarenakan perbedaan arah kapal terhadap lajur survei kalibrasi yaw.Kata kunci: multibeam echosounder, ketidaksejajaran transducer, pacth test, roll-pitch- yaw
MODEL SISTEM NAVIGASI INERSIAL: SEBUAH TINJAUAN Irfan, Muhamad; Haryanto, Dwi
Oseanika Vol. 1 No. 1 (2020): Oseanika: Jurnal Riset dan Rekayasa Kelautan - Juni 2020
Publisher : Laboratory for Marine Survey Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/oseanika.v1i1.4062

Abstract

Sistem navigasi merupakan sistem yang memandu wahana gerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Ada banyak sistem navigasi yang digunakan baik untuk kepentingan survei maupun untuk kepentingan umum. Sistem navigasi yang sudah dikenal luas adalah sistem navigasi berbasis satelit menggunakan global navigation satellite system (GNSS) atau global positioning system (GPS). GPS mempunyai kelemahan akibat faktor eksternal yakni sangat tergantung pada perambatan sinyal gelombang elektromagnetik dari satelit GPS ke receiver GPS. Sistem navigasi yang lainnya dan belum banyak dikenal namun sudah banyak digunakan adalah sistem navigasi inersial atau INS (inertial navigation system). INS ini merupakan sistem navigasi yang tidak terpengaruh oleh faktor eksternal, karena dibuat dengan mengikuti hukum gerak Newton, dan terdiri dari sensor accelerometer dan gyroscope. Biasanya INS ini dikombinasikan dengan sistem navigasi GPS untuk mendapatkan informasi navigasi yang lengkap dan akurat, yaitu posisi absolut, percepatan, kecepatan, arah, dan kelabilan (attitude) dengan frekuensi pengambilan data yang tinggi. Tulisan ini membahas tentang model dasar INS dari buku “Inertial Navigation Systems with Geodetic Applications” [Jekeli].Kata kunci:navigasi, accelerometer, gyroscope, inersial, GPS, Kalman filter
Front Cover Vol 1, No 1 (2020) Oseanika Nugroho, Rizki Adi
Oseanika Vol. 1 No. 1 (2020): Oseanika: Jurnal Riset dan Rekayasa Kelautan - Juni 2020
Publisher : Laboratory for Marine Survey Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Back Cover Vol 1, No 1 (2020) Oseanika Nugroho, Rizki Adi
Oseanika Vol. 1 No. 1 (2020): Oseanika: Jurnal Riset dan Rekayasa Kelautan - Juni 2020
Publisher : Laboratory for Marine Survey Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PROSEDUR SURVEI PEMETAAN BAWAH LAUT UNTUK PERENCANAAN PEMASANGAN SISTEM KABEL LAUT INDONESIA CABLE BASE TSUNAMIMETER (INA-CBT) haryanto, Dwi; Febriawan, Hendra Kurnia; Haryadi, Yudo; Rahadian, Rahadian; Muljawan, Djunaedi
Oseanika Vol. 1 No. 2 (2020): Oseanika: Jurnal Riset dan Rekayasa Kelautan - Desember 2020
Publisher : Laboratory for Marine Survey Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/oseanika.v1i2.4507

Abstract

Tsunami merupakan kejadian alam yang dipengaruhi oleh aktifitasyang terjadi di dasar laut seperti gempa laut, gunung berapimeletus, dantanah longsor di dasar laut. Indonesia yang berada pada kawasan “Pacific ring of fire” merupakan negara yang rawan akan bencana tsunami. Saat ini, BPPT telah mengembangkan beberapateknologi untuk mendeteksi tsunami, salah satunya dengan Indonesia Cable Base Tsunamimeter (Ina-CBT). Teknologi ini dapat mendeteksi tsunami dengan menggunakan sensor di Ocean Bottom Unit (OBU) yang terpasang di dasar laut dan kemudian OBU dapat mengirimkan sinyal melalui kabel di dasar laut ke stasiun di darat. Pada tahun 2020 ini, BPPT berencana akan melakukan pemasangan empat kabel laut Indonesia (Ina-CBT) di beberapa lokasi yang memiliki potensi tsunami yang cukup besar yaitu segment Labuan Bajo,segment Rokatenda, segment Ibu Kota Negara (IKN) dan segment Cilacap – Krui.Untuk mendukung kegiatan Ina-CBT, perlu dilakukan survei pemetaan dasar laut untuk mengetahui kondisi dasar laut agar didapatkan lokasi penempatan kabel laut yang tepat dan terhindar dari bahaya (hazard) baik pada saat penggelaran maupun untuk keperluan pemeliharaan kabel. Penelitian ini menjelaskan prosedur pelaksanaan survei pemetaan bawah laut untuk perencanaan sistem kabel laut Indonesia (Ina-CBT).Prosedur pelaksanaan survei meliputi lingkup pekerjaan survei, metode survei, wahana dan peralatan survei, proses data hasil survei, dan laporan hasil survei. Pengembangan prosedur survei yang tepat diperlukan untuk menghasilkan data yang berkualitas.
PENGEMBANGAN PROTOTIPE STASIUN OBSERVASI MARITIM NEAR REAL TIME DI KAWASAN RENCANA NATIONAL SCIENCE TECHNOPARK MARITIME, PENAJAM PASER UTARA Soeyanto, Endro; Sudaryanto, Agus; Nugroho, Rizki Adi
Oseanika Vol. 1 No. 2 (2020): Oseanika: Jurnal Riset dan Rekayasa Kelautan - Desember 2020
Publisher : Laboratory for Marine Survey Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/oseanika.v1i2.4514

Abstract

Upaya pemantauan lingkungan termasuk kondisi oseanografi dan interaksinya dengan atmosfer adalah penting dalam upaya untuk memberikan basis data bagi pemanfaatan, perlindungan dan pengelolaan lingkungan maritim. Pemenuhan sistem pemantauan yang cepat, terus-menerus dan mendekati real-time menjadi suatu kebutuhan. Kabupaten Penajam Paser Utara (Kab. PPU) telah direncanakan sebagai lokasi Pembangunan Pusat Riset dan Inovasi Teknologi Kelautan atau National Science Technopark Maritime (NSTP-M) yang diantaranya dilengkapi pusat pemantauan maritim. Dengan menggabungkan berbagai subsistem, termasuk akuisisi data, pendistribusian data dan daya, serta pengelolaan catu daya, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran sistem pemantauan yang dikembangkan dan data yang telah dihasilkan dari stasiun observasi maritim untuk rencana NSTP-M. Sebagai hasil, stasiun observasi maritim telah dapat memantau parameter cuaca, pasang surut dan arus permukaan secara kontinu dan near real time (nRT) dengan mengadopsi survei Meteorologi-oseanografi (Met-Ocean) dan terintegrasi dalam proses pengelolaan dan pengolahan data di pusat kendali dan penerima data RDS (read down station), BPPT.
PEMANFAATAN JARINGAN SARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK UNTUK MODEL PREDIKSI DERET WAKTU PASANG SURUT Widaryanto, Afif; Ilova, Fineza
Oseanika Vol. 1 No. 2 (2020): Oseanika: Jurnal Riset dan Rekayasa Kelautan - Desember 2020
Publisher : Laboratory for Marine Survey Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/oseanika.v1i2.4522

Abstract

Kebanyakan aktifitas yang berkaitan dengan laut sangat memerlukan data prediksi pasang surut. Hal ini menuntut adanya sistem prediksi dengan akurasi yang tinggi. Penerapan kecerdasan artifisial yang semakin meluas dengan berbagai keandalannya menginspirasi penelitian ini untuk mengaplikasikan model prediksi pasang surut menggunakan jaringan saraf tiruan. Dengan masukan data pasang surut tujuh hari sebelumnya untuk memprediksi pasang surut 6 dan 12 jam ke depan dapat modelkan menggunakan jaringan sarat tiruan berbasis metode pembelajaran propagasi balik. Hasilnya, unjuk kerja pengujian model prediksi sangat memuaskan dengan rata-rata akurasi di atas 90% serta nilai MSSE(mean sum square error) yang rendah.

Page 1 of 4 | Total Record : 35