Abstrak: Prinsip dasar proses pembuatan kayu kompresi/terpadatkan dapat dibagi menjadi 3 tahap, yaitu: (1) pelunakan (softening); (2) deformasi (deformation); dan (3) fiksasi (fixation). Kayu harus mengalami pelunakan terlebih dahulu, dan selanjutnya akan mengalami tahap deformasi pada saat pengempaan/pengepresan. Pra-perlakuan dengan cara pengukusan (steaming) sebelum kayu dikempa panas diharapkan dapat membantu proses pelunakan dan deformasi kayu, serta memperbaiki karakteristik kayu kompresi yang dihasilkan. Kayu jabon (Anthocephalus cadamba) berukuran 10cm (L) x 5cm (T) x 2cm (R) dikempa (T: 170°C) pada arah radial (R)dengan target pemadatan 50% dari ketebalan awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan kayu yang dipadatkan meningkat 59,5% - 86,5% dari kerapatan awal. Produk kayu kompresi yang dihasilkan masih belum mencapai fiksasi permanen karena nilai Recovery of Set (RS)-nya masih cukup tinggi: 57,44% (60 menit); 66,16% (120 menit); dan 74,56% (kontrol).  Â
Copyrights © 2019