ASI memiliki banyak manfaat untuk bayi yaitu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menurunkan resiko terjadinya penyakit. Namun, di Desa Mendogo masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI secara eksklusif. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh faktor dukungan keluarga dan sikap ibu yang beranggapan bahwa makanan lebih baik dari pada ASI. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan dukungan keluarga dan sikap ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Desain penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan di Desa Mendogo sebanyak 30 orang, teknik sampling total sampling didapatkan sampel sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis menggunakan uji statistik spearman rank correlation dengan standart signifikan (0,05). Hasil penelitian didapatkan sebagian besar dukungan positif sebanyak 19 orang (63,3%), hampir seluruhnya bersikap positif sebanyak 24 orang (80%). Berdasarkan uji statistik ada hubungan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif yaitu p = 0,000(p