Salah satu upaya yang dilakukan oleh lansia untuk meningkatkan kesejahteraannya adalah dengan memenuhi kebutuhan dasarnya. Salah satu kebutuhan dasar tersebut adalah kebutuhan tidur dan istirahat. Akan tetapi, sekitar 50% lansia mengalami insomnia atau sulit tidur. Insomnia pada lansia dapat diatasi dengan cara non farmakologi yang salah satunya adalah dengan relaksasi Benson. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh relaksasi Benson dalam mengatasi gangguan tidur pada pasien lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha Warga Tama Indralaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre Experimental Design tanpa kelompok kontrol dengan metode pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 100 orang dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang ada di Panti Sosial Tresna Werdha Warga Tama Indralaya yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sejumlah 31 responden, penelitian dilakukan pada tanggal 14-28 Januari 2016. Tingkat insomnia diukur dengan kuesioner sebelum dan sesudah diberi relaksasi Benson. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Uji-t. Simpulan: bahwa relaksasi benson secara signifikan mempengaruhi insomnia pada lansia. Uji statistik yang digunakan adalah Uji-t “Paired Sample Test†dengan tingkat kepercayaan 95% atau α = 0,05 (p = 0,000). Berdasarkan penelitian ini, maka peneliti menyarankan kepada perawat untuk mengaplikasikan relaksasi Benson dengan benar dalam mengurangi insomnia pada lansia
Copyrights © 2017