Kenakalan remaja merupakan salah satu masalah psikososial yang pada saat ini semakin mengalami peningkatan. Adapun faktor penyebab kenakalan remaja ini dapat berasal dari 2 faktor, yaitu faktor internal (krisis identitas dan kontrol diri), dan faktor eksternal (keluarga, pengaruh teman sepermainan, pengaruh lingkungan yang kurang baik, dan kemajuan IPTEK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan status sosial ekonomi keluarga dengan perilaku kenakalan remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMK Gajah Mada Palembang yang berjumlah 89 responden dengan menggunakan teknik Quota Sampling. Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan uji yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kontrol diri dengan perilaku kenakalan remaja dengan p value = 0,013, dan ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi keluarga dengan perilaku kenakalan remaja dengan p value = 0,03. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukkan bagi pihak sekolah untuk lebih meningkatkan perhatian, bimbingan, dan pengawasan terhadap perilaku kenakalan remaja Juvenile delinquency is one psychosocial problem which is getting increase at the moment. Whereas the causes of juvenile delinquency can be derived from two factors: internal factors (crisis of identity and self-control), and external factors (family, peers influence, unfavorable environmental influences, and the progress of science and technology). This study aimed at determining the correlation between self-control and family socioeconomic status with juvenile delinquency behavior in adolescents. This study is a quantitative study using survey analytic design with cross sectional approach. The samples in this study were students of class X and XI Gajah Mada Vocational School Palembang with he total 89 respondents using questionnaires and chi square test. The results showed there is no significant correlation between self-control and juvenile delinquency behavior with p value = 0.013, and there is no significant correlation between socio-economic status families and juvenile behavior with p value = 0.03. The results of this research can be used as input for the school to further improve attention, guidance, and supervision of juvenile behavior
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015