Masker Medika
Vol 1 No 1 (2013): Masker Medika

UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK DAN FRAKSI JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE ROSCOE VAR. RUBRUM) TERHADAP SEL HELA SECARA IN VITRO

Fadlilah, Maya (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Jan 2019

Abstract

Telah dilakukan penelitian Uji Aktifitas Sitotoksik Ekstrak dan Fraksi Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe var. rubrum) terhadap sel HeLa secara In vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Agustus 2012 bertempat di Laboratorium Pascasarjana Universitas Sriwijaya dalam hal pelaksanaan ekstraksi dan fraksinasi jahe merah (Zingiber officinale Roscoe var. rubrum) dilanjutkan uji sitotoksisitas ekstrak dan fraksi jahe merah (Zingiber officinale Roscoe var. rubrum) yang dilaksanakan di Laboratorium Parasitologi Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas sitotoksik ekstrak dan fraksi jahe merah ( Zingiber officinale Rosc. Var. rubrum) terhadap sel HeLa menggunakan metode MTT dengan parameter sitotoksisitas yaitu IC50 (Median Inhibition Concentration) yang merupakan parameter sitotoksik untuk mengetahui ketoksikan suatu senyawa dan membandingkan aktifitas sitotoksik ekstrak dan fraksi jahe merah (Zingiber officinale Rosc.Var. rubrum) dengan obat anti kanker doksorubisin serta menentukan golongan senyawa kimia yang berperan dalam menghambat pertumbuhan sel HeLa.Isolasi senyawa antikanker dilakukan melalui 2 tahapan yaitu ekstraksi dan fraksinasi dengan metode fraksi cair-cair (FCC) selanjutnya untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam jahe merah dilakukan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Pengujian aktifitas sitotoksik terhadap sel HeLa dilakukan dengan metode MTT, sel uji yang digunakan adalah sel HeLa. Uji kesetaraan dilakukan dengan membandingkan nilai IC50 antara senyawa antikanker yang diperoleh dari rimpang jahe merah ( Zingiber officinale Rosc. Var. rubrum) dengan doksorubisin. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa ekstrak jahe merah, fraksi etil asetat, fraksi n-heksan memilliki efek sitotoksik terhadap sel HeLa. Fraksi n-heksan jahe merah adalah fraksi yang mempunyai efek sitotoksik paling tinggi dengan nilai IC50 20,350, sedangkan fraksi etilasetat diperoleh nilai IC50 27,000 dan ekstrak jahe merah memiliki nilai IC50 35,350. Hasil Uji kesetaraan antara ekstrak jahe merah, fraksi etilasetat jahe merah memiliki nilai IC

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

maskermedika

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Inovatif (LP2MI) IKesT Muhammadiyah Palembang ini berfokus pada kajian keperawatan (Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Kritis, Keperawatan Komunitas dan ...