Manik Moyo adalah salah satu produsen alas kaki di Indonesia dengan produk yang dihasilkan adalah sandal. Permasalahan yang dialami oleh CV. Manik Moyo adalah kelebihan bahan baku yang disimpan sehingga menyebabkan bengkaknya biaya persediaan. Pengelolaan persediaan yang kurang tepat dapat menimbulkan bahan baku menjadi over stock atau over capacity sehingga gudang penyimpanan bahan baku tidak dapat menampung bahan baku yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menjamin kebutuhan dan kelancaran perusahaan dalam penyediaan bahan baku yang tepat serta dapat dihasilkan biaya total persediaan menjadi minimum. Upaya pengendalian persediaan bahan baku menggunakan metode Lagrange Multiplier agar tujuan penelitian bisa tercapai. Kesimpulan dari penelitian didapatkannya jumlah pemesanan bahan baku yang optimal Spon Eva 2mm Motif Polos = 595 Lembar, Spon Eva 8mm Motif Polos = 293 Lembar, dan Sol Anti Slip 2mm = 532 Lembar, Tali Bisban = 465 Roll, Benang = 215 Roll, Lem = 69 Kaleng, dengan penghematan pada total biaya persediaan sebesar 7,93 %.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020